"Ini menjadi langkah yang strategis dan relevan diharapkan dapat ditemukan solusi-solusi inovatif yang tidak hanya efektif namun juga berkelanjutan serta dapat diakses oleh masyarakat luas," kata Wakil Kepala BRIN, Amarulla Octavian, dalam webinar BRIN, Senin, 18 Desember 2023.
Setidaknya ada tiga pengembangan tanaman obat yang sedang diteliti. Pertama, riset obat untuk bahan baku anti-viral hepatitis B dan C.
"Kedua, pencarian kandidat anti-infeksi dari jamur endofit yang berasosiasi dengan tumbuhan obat Indonesia," beber dia.
Ketiga, riset pengembangan obat anti malaria. Amarulla menyebut pengembangan obat anti malaria dari daun jawa.
"Semua riset tersebut adalah inovasi yang baru dan akan dibahas oleh profesor riset di lingkungan organisasi riset kesehatan BRIN," tutur Amarulla.
| Baca juga: BRIN Dorong Pengembangan Sumber Daya Alam Hayati Sebagai Bahan Baku Obat |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
