Tim iGeo 2023 Indonesia. DOK Puspresnas
Tim iGeo 2023 Indonesia. DOK Puspresnas

iGeo 2023, Tim Indonesia Sabet 4 Medali

Renatha Swasty • 14 Agustus 2023 21:37
Jakarta: Tim Indonesia yang mengikuti Olimpiade Geografi Internasional atau International Geography Olympiad (iGeo) ke-19 pada 8-14 Agustus 2023 di Kota Bandung, Jawa Barat berhasil menyabet tiga medali perak dan satu medali perunggu. Rumania berhasil menjadi juara umum dengan perolehan tiga medali emas dan satu medali perak.
 
Kemmpat siswa yang mewakili Indonesia yaitu Fiona Zhang dari SMA Kristen Petro 1 Surabaya (perak), Dimas Dwi Rachmat Susilo dari SMA Al-Kautsar Lampung (perak), Fikri Ghifari Hanifah dari SMA Pribadi Bandung (perak), serta Mikhaila Rainissa Nugroho dari SMA Negeri 3 Bogor (perunggu).
 
“Saya merasa sangat bersyukur mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi di iGeo kali ini, selamat kepada tim Indonesia yang telah berjuang dan memberikan hasil yang terbaik. Semoga ke depannya kita bisa dapat mempertahankan prestasi kita,” ujar Fiona dalam keterangan tertulis, Senin, 14 Agustus 2023.  

Peserta lainnya, Fikri mengaku sebelum memngikuti iGeo 2023 dia terus mengikuti pelatihan nasional secara bertahap. Tak lupa, dia berdoa untuk yang terbaik.
 
“Saya juga berdoa, beribadah, menjaga kesehatan dengan tidur yang cukup dan berolahraga. Semangat untuk semua teman-teman, raih prestasi setinggi mungkin untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia,” pesan Fikri.  
 
Staf Ahli Menteri bidang Manajemen Talenta, Tatang Muttaqin, mengucapkan selamat kepada seluruh peserta. Dia bangga kepada seluruh peserta.
 
“Selamat kepada peserta dan juara International Geographical Olympiad 2023. Anda adalah pembuat perubahan, pemimpin masa depan yang akan membentuk dunia kita,” kata
Tatang saat penutupan iGeo 2023 di Kota Bandung.
 
Tatang mengaku bangga kepada peserta yang telah menghadapi tantangan selama kompetisi. Dia menilai peserta iGeo adalah perwujudan masa depan, di mana dedikasi, kreativitas, dan hasrat terhadap geografi membuatnya takjub.
 
“Anda telah mengungkap kompleksitas permasalahan dunia kita dengan membuktikan mengejar pengetahuan tidak mengenal batas. Kecerdasan Anda menjadi dorongan optimisme dan menginspirasi kita semua untuk bekerja keras dan bekerja sama untuk dunia yang lebih baik,” tutur Tatang.
 
Co Chair International Geography Union (IGU), Su Min Shen, juga mengapresiasi peserta iGeo yang telah memanfaatkan kesempatan hadir di Indonesia dengan mempelajari lebih lanjut tentang geografis Indonesia. Dia menyebut ini adalah pengalaman langka yang dapat menginspirasi dan tak ternilai harganya.
 
"Kalian adalah masa depan kita. Gairah dan antusiasme kalian terhadap geografi akan berkontribusi untuk membangun masyarakat inklusif yang berkelanjutan di negara masing-masing dan di seluruh dunia,” tutur dia.
 
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek sekaligus menjadi Chairman iGeo 2023, Hendarman, menyampaikan iGeo bukan hanya menjadikan peserta lebih mendalami pengetahuan tentang geografi. Tetapi juga menumbuhkan semangat berkolaborasi, mengembangkan kemampuan berkomunikasi lintas budaya, kepemimpinan, dan toleransi.
 
“Dengan semangat ini, iGeo bukan hanya merayakan pencapaian akademik tetapi juga membentuk pribadi-pribadi yang sadar akan tanggung jawab global yang siap untuk berkontribusi dalam mencari solusi permasalahan dunia yang sangat kompleks dan  saling terhubung,” tutur Hendarman.
 
iGeo 2023 mengangkat tema “Creative City for Inclusive Urban Community”. Tema ini mengajak peserta menggali potensi geografi dalam menciptakan kota inklusif, inovatif, dan berkesinambungan untuk seluruh warganya.
 
iGeo 2023 diikuti 46 negara yang terdiri atas 177 siswa, 89 team leader, 11 observer, 9 task force, 21 tim akademik dan juri, dan 57 liaison officer. Setiap negara masing-masing mengirimkan empat siswa terbaiknya untuk berkompetisi pada iGeo 2023.
 
Selama tujuh hari pelaksanaan iGeo 2023, peserta mengikuti beberapa jenis ujian, yaitu Written Response Test untuk menguji pengetahuan geografi secara utuh; Field Work Test untuk menguji kemampuan analisis di lapangan; dan Multimedia Test untuk menguji pengetahuan umum tentang geografi.
 
Pelaksanaan ujian digelar di lingkungan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Taman Hutan Raya Juanda, Bandung. Seluruh delegasi juga mengikuti ekskursi ke berbagai tujuan wisata yaitu Museum Geologi, Takuban Perahu, dan NuArt Sculpture Park.
 
Peserta juga disuguhkan pagelaran malam budaya dengan hiburan Saung Angklung Udjo dan permainan tradisional Terompah, Dagongan, Sumpitan, dan Balap Karung yang  diikuti peserta di Sasana Budaya Ganesha.
 
Baca juga: Tak Cuma Kompetisi, Peserta Olimpiade iGeo Akan Dikenalkan Budaya Jawa Barat

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan