ARiSa Unesa. DOK Unesa
ARiSa Unesa. DOK Unesa

Unesa Luncurkan ARiSa, Mudahkan Riset Dosen-Mahasiswa

Renatha Swasty • 07 September 2023 17:04
Jakarta: Direktorat Akademik Subdirektorat MBKM Universitas Negeri Surabaya (Unesa) meluncurkan ARiSa (Asisten Riset Unesa). Ini merupakan salah satu terobosan dan bagian dari program MBKM yang dikembangkan Unesa untuk memfasilitasi 8 plus 1 program KBKM kementerian dalam sistem tersendiri untuk memudahkan riset dosen-mahasiswa dan pemantauan.
 
"Dengan program ini, harapannya dosen yang memiliki riset payung bisa daftar di MBKM untuk membuka kesempatan riset bagi mahasiswa. Karena sekarang, tuntutannya riset harus punya mitra," ucap Direktur Akademik, Fida Rachmadiarti, dikutip dari laman unesa.ac.id, Kamis, 7 September 2023.
 
Kepala Seksi Magang/PKL, Dwi Anggorowati Rahayu, memaparkan sembilan program MBKM Kemendikbudristek sudah diterapkan di Unesa. Namun, untuk memudahkan dan memastikan mutu riset, dikembangkan inovasi berupa strukturisasi program MBKM Riset sendiri yang dikemas dalam bentuk ARiSa.

Program ini merupakan bagian dari upaya agar IKU-2 (mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus) terwadahi di sembilan program MBKM kementerian. Riset yang dulunya masuk dalam program magang (magang riset) sekarang dibuat sistem sendiri menjadi MBKM Riset.
 
MBKM Riset bertujuan meningkatkan kualitas riset dan memberikan pengalaman mahasiswa untuk menjadi asisten riset. Sehingga, dapat memperkuat full talent peneliti berdasarkan topik dan skema riset tertentu.
 
Selanjutnya, untuk meningkatkan ekosistem dan kualitas riset di laboratorium dan lembaga riset, khususnya untuk menyediakan SDM peneliti. Meningkatkan solusi ilmiah yang tepat dan meningkatkan kualitas dan kuantitas riset dan memicu intelektual mahasiswa.
 
Serta, membuka dan menanamkan mindset dan kompetensi dasar di bidang penelitian bagi mahasiswa. Meningkatkan kemampuan meneliti mahasiswa serta meningkatkan kualitas riset di Unesa.
 
Indikator keberhasilan program yaitu mengacu pada IKU. Pertama, lulusan mendapatkan pekerjaan layak sebagai peneliti yang diukur dengan meningkatkan kesempatan lulusan untuk bisa bekerja dan berwirausaha secara mandiri (selaras IKU-1).
 
Kedua, memberikan pengalaman mahasiswa belajar di luar kampus atau dalam kampus yang diukur dengan indikator jumlah mahasiswa yang mengikuti riset dan dapat disetarakan bobot pembelajaran 20 SKS (selaras IKU-2).
 
Adapun bentuk luaran kegiatan penelitian yaitu:
  1. Laporan kegiatan
  2. Prototype atau implementasi
  3. Laporan penelitian atau monograf
  4. Laporan skripsi
  5. Publikasi ilmiah
  6. Laran skema PKM Belmawa, wajib bagi mahasiswa pendanaan Belmawa.
Unesa berharap dengan program itu, proyek mahasiswa yang dipublikasikan di jurnal nasional terakreditasi (minimal SINTA 2) atau internasional bereputasi (Scopus) bisa disetarakan sebagai tugas akhir. Mahasiswa hanya perlu membuat laporan sebagai tugas akhir, seperti mahasiswa yang lolos Pimnas.
 
Dosen Unesa, Dimas Yoan Rizaldi, menjelaskan ARiSa bisa diakses melalui sistem informasi MELISA. Dia menyebut mahasiswa yang memprogram MBKM tidak perlu melakukan KRS, melainkan hanya mendaftarkan program melalui ARiSa dan akan mendapat konversi sebanyak 20 SKS.
 
Baca juga: Unesa Tambah Dosen Baru Berkualifikasi Doktor untuk Semua Fakultas

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan