Ilustrasi kucing. Pexel
Ilustrasi kucing. Pexel

Apakah Menabrak Kucing Membawa Sial dalam Islam? Simak Penjelasannya

Renatha Swasty • 15 September 2025 16:04
Jakarta: Sobat Medcom mungkin pernah mendengar mitos yang beredar di masyarakat, apabila menabrak kucing dapat mengakibatkan kesialan bagi penabraknya. Namun, benarkah menabrak kucing bisa membawa sial? 
 
Yuk kita bahas dikutip dari laman Kemenag.go.id:
 
Rasulullah mengajarkan umatnya menyayangi makhluk Allah, termasuk kucing. Dalam sebuah hadis disebutkan, ada seorang perempuan terkena azab akibat membunuh kucing dengan cara membiarkannya kelaparan. Rasulullah bersabda:

عُذِّبَتْ امْرَأَةٌ فِي هِرَّةٍ ، سَجَنَتْهَا حَتَّى مَاتَتْ ، فَدَخَلَتْ النَّارَ فِيهَا ، لَا هِيَ أَطْعَمَتْهَا وَسَقَتْهَا إذْ هِيَ حَبَسَتْهَا ، وَلَا هِيَ تَرَكَتْهَا تَأْكُلُ مِنْ خَشَاشِ الْأَرْضِ
 
Artinya: “Seorang wanita disiksa karena seekor kucing. Ia mengurungnya hingga mati, maka ia pun masuk neraka karenanya. Ia tidak memberinya makan dan minum saat mengurungnya, dan tidak pula melepaskannya sehingga bisa makan serangga bumi,” (HR Muslim)
 
Hadis ini menunjukkan menyiksa kucing termasuk perbuatan dosa. Berbeda halnya karena tidak sengaja, misalnya karena menabrak kucing di jalanan tanpa sengaja. Allah berfirman dalam Surat Al-Ahzab ayat 5:
 
وَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ فِيْمَآ اَخْطَأْتُمْ بِهٖ وَلٰكِنْ مَّا تَعَمَّدَتْ قُلُوْبُكُمْۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
 
Artinya: “Tidak ada dosa atasmu jika kamu khilaf tentang itu, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
 
Baca juga: 10 Adab Berdoa Agar Permohonan Dikabulkan Oleh Allah 

Ayat ini menunjukkan kesalahan yang tidak disengaja tidaklah dihitung sebagai dosa. Apabila seseorang menabrak kucing di jalan tanpa sengaja, tidak perlu mengaitkan dengan akan datangnya kesialan atau musibah. Islam justru tidak membenarkan keyakinan tathayyur, yaitu mengaitkan suatu kejadian dengan peristiwa buruk.
 
Imam Al-Munawi dalam kitab Faidlul Qadir (Beirut, Darul Kutubil Ilmiyah: 2001), juz I, halaman 61, menjelaskan kesialan akan menimpa pada orang yang merasa dirinya sial dan melakukan tathayyur serta meninggalkan teladan Nabi yang tidak melakukan tathayyur. Sifat seperti itu menunjukkan lemahnya tawakal kepada Allah.
 
Jadi, menabrak kucing di jalanan tidak ada kaitannya dengan kesialan. Apabila peristiwa itu diyakini sebagai pertanda sial, keyakinan ini bisa menjadi sugesti negatif yang memengaruhi pikiran dan perilaku sehingga kesialan itu bisa saja terjadi. Akhirnya, kesialan itu terjadi bukan karena menabrak kucing tapi diakibatkan oleh sugesti sendiri.
 
Apabila di perjalanan tidak sengaja menabrak kucing sampai terluka atau bahkan mati, sebaiknya segera menepi sejenak untuk menenangkan pikiran dan membaca istighfar. Sebab, bisa jadi hati dan pikiran lalai dari mengingat Allah selama perjalanan. 
 
Selain itu, dianjurkan membuang atau mengubur bangkai kucing untuk memberi kenyamanan kepada pengendara lain yang melintas. Umat Islam dianjurkan membaca doa sebelum berangkat dan selalu berzikir serta mengingat Allah di sepanjang perjalanan untuk meraih kelancaran dan keselamatan
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan