Direktur IMD World Competitiveness Center (WCC), Arturo Bris mengatakan, keberhasilan Singapura berada di posisi kedua dunia ini merupakan dampak dari tingkat kesiapan yang kuat dan tingginya keterampilan tenaga kerja di negara tersebut. Hal ini ditandai dengan tingkat pertumbuhan tenaga kerja yang tinggi (peringkat pertama dunia), ketersediaan tenaga kerja terampil (peringkat 1), ketersediaan keterampilan keuangan (1), dan ketersediaan manajer senior dengan pengalaman internasional yang signifikan (2).
Angka-angka ini membuat Singapura selalu memiliki talenta SDM yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Selain itu, tingginya kualitas daya saing SDM Singapura juga didukung oleh kemampuan negara ini untuk menarik tenaga ahli asing untuk bekerja di negaranya.
Bris mengatakan, kuatnya pasar tenaga kerja Singapura merupakan hasil dari kesigapan sistem pendidikan yang dibuat pemerintah negara Singapura dalam menyiapkan SDM-nya. Bris menilai, pemerintah Singapura selalu tanggap dan gesit dalam merespons perkembangan, utamanya teknologi terbaru.
Kesigapan ini agar tenaga kerja di negara itu memiliki keahlian yang mumpuni terhadap perkembangan teknologi terbaru. “Pemerintah Singapura sangat gesit. Ketika ada perkembangan teknologi baru, mereka segera memasukkannya ke dalam kurikulum. Saya kira ini yang bisa dicontoh oleh negara Asia Tenggara lain, termasuk Indonesia," imbuh Bris dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 22 September 2024.
Sebelumnya, pemeringkatan WTR 2024 dilakukan berdasarkan tingkat kemampuan dan keahlian tenaga kerja di suatu negara untuk mengisi lowongan pekerjaan baru dan bagaimana bisnis bisa mengembangkan keterampilan karyawan yang ada.
“Beberapa negara memiliki sistem pendidikan yang sangat baik, tetapi gagal mempersiapkan SDM mereka dan menarik talenta (asing) yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja,” jelas Bris.
Riset ini menggabungkan 31 data statistik dan respons survei yang dikelompokkan dalam tiga indikator, yakni tingkat investasi dan pengembangan talenta, kesiapan SDM, dan kemampuan suatu negara untuk menarik talenta asing. Jika dibandingkan dengan sejumlah negara di Asia Tenggara, daya saing keahlian talenta di Indonesia berada di peringkat ketiga sebagai berikut:
- Singapura (peringkat 2 dari 67 negara)
- Malaysia (peringkat 33)
- Indonesia (46)
- Thailand (47)
- Filipina (63)
Baca juga: WTR 2024, Tingkat Daya Saing Keahlian SDM Indonesia Naik
|
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News