Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah, menilai anggaran di Kemendikbudristek tak perlu ditambah. Terlebih, apabila uang tersebut hanya untuk dikorupsi.
"Enggak usah tambah anggaran kalau memang banyak korupsi. Uang negara habis bukan untuk rakyat," tegas Anita dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Mendikbudristek RI dikutip dari YouTube Komisi X DPR RI, Jumat, 7 Juni 2024.
Ia menyesalkan usulan penambahan anggaran karena realisasi anggaran pada 2024 dinilai tak sesuai. Banyak persoalan dalam realisasi anggaran oleh Kemendikbudristek.
Apalagi, kata dia, pada 2024 Kemendikbudristek sudah diberikan dana cukup besar mencapai Rp101,3 triliun. Tapi, kenyataannya banyak program yang tak terealisasi.
"Jangan aneh-aneh lah. Kalian itu dipilih oleh presiden. Harusnya berikan hal yang terbaik untuk rakyat," tegas politikus Demokrat itu.
Pagu Indikatif Kemendikbudristek 2025 hanya Rp83,19 triliun. Nilai itu turun Rp15 triliun dari pagu anggaran tahun berjalan 2024.
Anita juga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Kemendikbudristek. Hal itu lantaran banyak persoalan dalam realisasi anggaran di Kemendikbudristek.
"Kita berikan rekomendasi kepada KPK, periksa apa yang ada di Kemendikbudristek," tegas dia.
Baca juga: Anggaran Turun, Anggota DPR Anita Minta Nadiem Koreksi Diri |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News