Paparan guru besar Unpad Ina Primiana terkait perekonomian Indoneia jelang kuartal IV 2021, Foto: Dok Humas Unpad.
Paparan guru besar Unpad Ina Primiana terkait perekonomian Indoneia jelang kuartal IV 2021, Foto: Dok Humas Unpad.

Pakar Unpad: E-Commerce dan Manufaktur Sumbang Perbaikan Ekonomi Indonesia 2021

Arga sumantri • 20 Desember 2021 10:35
Bandung: Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran (Unpad) Ina Primiana menyebut ada optimisme perbaikan ekonomi Indonesia pada triwulan IV tahun 2021. Capaian di triwulan ini diharapkan mampu mendorong pemulihan pertumbuhan industri dan bisnis di 2022.
 
"Pertumbuhan (di 2022) bisa melebihi target dari pemerintah sebenarnya kalau pemerintahnya bisa menjaga momentum yang sekarang, lalu masyarakat bisa nurut dan mengikuti protokol kesehatan," ungkap Prof. Ina pada mengutip siaran pers Unpad, Senin, 20 Desember 2021.
 
Ina menjelaskan, perbaikan ekonomi di triwulan IV 2021 didorong oleh peningkatan kinerja e-commerce, manufaktur, ekspor, dan investasi. Selain itu, aktivitas konsumsi rumah tangga hingga belanja pemerintah untuk menyerap anggaran juga menjadi faktor yang mendorong perbaikan ekonomi.

Di sektor niaga digital, kata dia, pertumbuhan e-commerce Indonesia menjadi salah satu yang tercepat di dunia. Situasi pembatasan pandemi covid-19 mendorong kebiasaan berbelanja di masyarakat berubah menjadi ke pasar digital. Hal ini mendorong volume permintaan di e-commerce melonjak 5-10 kali dibandingkan sebelum pandemi.
 
Mengutip data Google, Ina memaparkan, ekonomi digital Indonesia menduduki posisi nomor satu di Asia Tenggara, yaitu sekitar Rp 998 Triliun pada 2021. Terjadi penambahan 21 juta konsumen digital baru sejak awal pandemi, dengan 72 persen di antaranya berasal dari wilayah di luar kota besar di Indonesia.
 
"Inklusif internetnya sudah berjalan di sektor ini," kata Ina.
 
Baca: Mahasiswa ITS Gagas Inovasi Sistem Keamanan Maritim Otomatis
 
Sementara, di sektor industri manufaktur, meningkatnya kinerja manufaktur menjelang akhir tahun menjadi sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia, sebesar 0,75 pada triwulan III 2021.
 
Salah satu capaian yang dihasilkan di sektor manufaktur tergambar dari hasil survei Purchasing Managers Index (PMI) di tiga bulan terakhir. Nilai PMI pada Oktober 2021 tercatat sebesar 57,2. Angka tersebut merupakan level tertinggi sepanjang sejarah indeks PMI, termasuk sebelum pandemi covid-19.
 
"Kendati masih lemah, kinerja industri manufaktur menunjukkan geliat yang cukup ekspansif," kata Ina.
 
Agar pertumbuhan tersebut tetap terjaga, Ina mendorong pemerintah untuk menjaga kinerja sektor industri dan bisnis. Upaya menjaga yang dilakukan berupa meningkatkan proses vaksinasi, melakukan adaptasi kebiasaan baru dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, memperbaiki kebijakan yang menghambat, hingga perbaikan daya saing produksi lokal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan