“IPB University sangat kehilangan salah satu putra terbaiknya. Almarhum telah melahirkan karya-karya inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga ini menjadi amal jariyah dan semoga beliau husnul khotimah serta diterima di sisi Allah,” kata Rektor IPB University Arif Satria dalam keterangan tertulis, Kamis, 22 Desember 2022.
Suharsono merupakan salah satu ahli fisiologi dan genetika tumbuhan IPB University yang telah banyak melahirkan inovasi, salah satunya varietas kentang unggul. Varietas kentang yang diciptakan Suharsono sangat cocok sebagai bahan baku french fries (kentang goreng).
Kentang inovasinya memiliki keunggulan mudah dipotong tipis, tahan lama, serta tidak mudah gosong bila digoreng. Sifat kentang itu disukai industri french fries.
Suharsono lulus sebagai sarjana dari Departemen Agronomi dan Hortikultura (AGH), Fakultas Pertanian (Faperta) IPB University. Dia melanjutkan studi magister bidang Plant Production dan pendidikan doktor pada bidang Plant Cell Biologi di Perancis.
Mengawali karier sebagai dosen di Departemen Biologi, FMIPA IPB University, Suharsono pernah dipercaya sebagai kepala Pusat Penelitian Sumber Daya Hayati dan Bioteknologi (PPSHB) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University.
Selama perjalanan kariernya, Suharsono banyak berkiprah sebagai dosen dan peneliti dengan ketertarikan pada perbaikan genetika tumbuhan. Hal tersebut terungkap dalam riset-riset terbarunya, di antaranya produksi benih kentang IPBCP3 dan Umbi IPB CP1 dan IPB CP3 untuk mendukung industri keripik.
Baca juga: Peneliti IPB Ciptakan Dua Varietas Unggul Baru Kentang: IPB CP1 dan CP3 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News