Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

9.307 Orang Lulus Pelatihan Kurikulum Merdeka Melalui MOOC Pintar Kemenag

Renatha Swasty • 14 November 2022 14:59
Jakarta: Sebanyak 9.307 peserta berhasil memperoleh predikat lulus dalam Pelatihan Kurikulum Merdeka melalui Massive Open Online Courses (MOOC) Pintar. Pelatihan Kurikulum Merdeka melalui online sehingga guru dapat mengikuti dari tempat tugas masing-masing.
 
Pelatihan Kurikulum Merdeka melalui MOOC Pintar ini diselenggarakan oleh Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan bekerja sama dengan Direktorat Kurikukum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah.
 
Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno bersyukur atas capaian peserta pelatihan. Dia mengatakan ini adalah langkah maju Kementerian Agama melalui Pusdiklat Teknis dalam memberikan layanan pelatihan kepada masyarakat.

"Ini adalah terobosan kita untuk mempermudah masyarakat mengikuti pelatihan. Kelulusan mencapai 9.307 peserta adalah jumlah yang besar untuk satu kali pelatihan. Hal ini menjadi memungkinkan karena pemanfaatan teknologi dan transformasi digital," kata Suyitno dikutip dari laman kemenag.go.id, Senin, 14 November 2022.
 
Suyitno meminta agar layanan pelatihan untuk masyarakat ke depan semakin dipermudah karena jumlah yang harus dilayani dalam peningkatan kompetensi sangat banyak. "Jumlahnya sangat banyak, terutama tenaga pendidik, total hampir 1.8 juta. Di samping itu juga karena pengetahuan sudah sangat mudah diakses. Jadi kita harus terus berpacu bergerak maju," kata dia.
 
Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis, Mastuki, juga bersyukur jumlah peserta yang lulus dalam Pelatihan Kurikulum Merdeka melalui MOOC Pintar sangat banyak. Menurutnya, pelatihan model asynchronous telah diterima dengan baik oleh masyarakat dan bisa mempercepat target sosialisasi Kurikulum Merdeka.
 
"Alhamdulillah, ini adalah jumlah yang besar. Saya mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam mengikuti pelatihan Kurikulum Merdeka melalui MOOC Pintar ini, karena dengan sekali pelatihan, puluhan ribu peserta terlibat, dan ini berarti target penyampaian Kurikulum Merdeka untuk dapat diterima masyarakat semakin cepat," tutur dia.
 
Dia mengucapkan selamat kepada peserta yang sudah lulus dalam Pelatihan Kurikulum Merdeka. Setelah ini, pelatihan-pelatihan implementasi Kurikulum Merdeka langsung ke sasaran.
 
Hal ini akan dilakukan lebih operasional agar di Tahun Ajaran 2023 nanti langsung bisa diimplementasikan di satuan kerja masing-masing. Mastuki menyebut ke depan Pusdiklat Teknis Badan Litbang dan Diklat selain melaksanakan pelatihan Kurikulum Merdeka tatap muka, juga melalui MOOC Pintar.
 
"Jumlah guru yang sangat banyak, lebih dari 700 ribu, tidak mungkin dilayani dengan tatap muka. Keterbatasan anggaran dan widyaiswara mengharuskan kita untuk terus-menerus memanfaatkan teknologi. MOOC Pintar akan kita gunakan untuk membantu mempercepat implementasi ini," tutur dia.
 
Sebanyak 29 ribu orang berhasil membuat akun dan 19 ribu orang berhasil mendaftar mengikuti pelatihan pada periode 26 Oktober hingga 6 November 2022.
 
Baca juga: Nadiem Kaget 144.561 Sekolah Terdaftar Implementasikan Kurikulum Merdeka 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan