Dosen FEB sekaligus Ketua Program Studi S-2 MIE Unila Dr. Marselina, S.E., M.P.M., mendaftarkan diri pada pukul 10.00 WIB, dilanjutkan Ketua LPPM Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., pada pukul 15.30 WIB.
Dilansir dari laman Unila, pendaftaran dilakukan di ruang senat lantai tiga rektorat dan berkas pendaftaran diterima langsung panitia pendaftaran pilrek Dr. rer. nat. Akmal Junaidi, M.Sc., dan Dr. Fitriani, M.Sc.
Berkas keduanya akan diperiksa kelengkapannya oleh panitia untuk selanjutnya menunggu hasil penetapan bakal calon rektor yang akan disampaikan Senat Unila pada 6 Desember 2022. Saat ini proses Pilrek Unila berada pada tahap penjaringan bakal calon rektor yang dilaksanakan pada 16 – 29 November 2022.
Selanjutnya, panitia Pilrek Unila akan melakukan seleksi administrasi pada 25 – 30 November 2022 dan menyerahkan hasil kepada Senat Unila pada 5 Desember 2022, untuk diumumkan keesokan harinya.
Sebelumnya, sebanyak tujuh bakal calon Rektor Universitas Lampung (Unila) periode 2023-2027 menjalani serangkaian tes kejiwaan. Tes digelar di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung pada Senin, 21 November 2022.
Ketujuhnya, yakni Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Murhadi, M.Si., Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes., Wakil Rektor Bidang PKTIK Prof. Ir. Suharso, Ph.D. Selanjutnya Ketua LPPM Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., Dekan FEB Dr. Nairobi, S.E., M.Si., Dosen Fakultas Hukum Prof. Dr. Hamzah, S.H., M.H., serta Dosen FEB sekaligus Kepala Program Studi S-2 MIE Unila Dr. Marselina, S.E., M.P.M.
Pemeriksaan tes kesehatan jiwa merupakan salah satu tahapan wajib seluruh bakal calon rektor Universitas Lampung. Hasil pemeriksaan akan menjadi bahan pertimbangan dalam proses seleksi selanjutnya.
| Baca juga: 7 Bakal Calon Rektor Unila Jalani Tes Kejiwaan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
