Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Lulusan SMA/SMK di Kawasan Pesisir Kepri Kesulitan Melanjutkan Kuliah

Antara • 12 Juli 2022 15:31
Tanjungpinang:  Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sirajuddin Nur menyebutkan, sebanyak 80 persen lulusan SMA/SMK hinterland atau kawasan pesisir di daerah itu tidak bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.  Kondisi ini disebabkan karena berbagai faktor.
 
"Dari hasil pantauan di lapangan, anak-anak pesisir masih kesulitan mengakses bangku kuliah," kata Sirajuddin saat rapat kerja bersama Dinas Pendidikan Pemprov Kepri di Batam, Selasa, 12 Juli 2022.
 
Menurutnya, letak geografis provinsi Kepri yang didominasi 96 persen lautan, membuat anak-anak yang tinggal di daerah pesisir terutama di pulau terluar, terdepan, dan tertinggal (3T), cukup sulit mengakses dunia pendidikan.  Di antaranya dipicu masalah utama ekonomi, kemudian jarak dengan kawasan perkotaan, hingga minimnya akses informasi.

Ia mengatakan, rendahnya akses pendidikan bagi putra-putri tempatan di hinterland, akhirnya memicu tingginya tingkat kemiskinan masyarakat pesisir. "Tak ada kabar yang menggembirakan bagi warga pesisir. Selain masalah kemiskinan, salah satunya ditenggarai rendahnya tingkat pendidikan," ujar Sirajuddin.
 
Oleh karenanya, ia mengajak Pemprov Kepri bersama-sama ambil berat terhadap masalah aksesibilitas pendidikan anak-anak pesisir.  Salah satunya melalui program pemberian beasiswa kuliah bagi warga kurang mampu pada tahun-tahun mendatang.
 
Ia pun menyesalkan Pemprov Kepri pada tahun ini hanya menganggarkan dana beasiswa untuk anak-anak berprestasi.  Namun tidak dibarengi dengan beasiswa untuk anak-anak kurang mampu.
 
"Klasternya harus dipisahkan. Bagaimana anak-anak pesisir yang tak mampu bisa melanjutkan kuliah, kalau pemprov hanya menganggarkan beasiswa bagi yang berprestasi," tegasnya.
 
Sementara, Kepala Biro Kesra Pemprov Kepri Aiyub menyampaikan lewat APBD 2022 telah dialokasikan anggaran beasiswa sebesar Rp4,5 miliar bagi 850 mahasiswa asal daerah setempat yang dinilai berprestasi.  "Program beasiswa itu akan diluncurkan pada bulan ini oleh Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad," katanya.
 
Aiyub menjelaskan sasaran penerima beasiswa itu adalah mahasiswa berprestasi, baik itu untuk Diplomasi 3 (D3), Diploma 4 (D4), Strata 1 (S1), Strata 2 (S2), dan mahasiswa di luar negeri.
 
Baca juga:  Mau Dapat Beasiswa Indonesia Maju Non-degree? Pastikan Punya Prestasi di 4 Bidang Ini

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan