Namun jangan khawatir, dalam artikel yang dikutip dari laman Quipper kali ini kamu akan dapat sejumlah tips yang dapat dilakukan sebelum memutuskan untuk mengambil jurusan tertentu di perguruan tinggi. Memilih jurusan kuliah memang sangat penting, karena akan mempengaruhi proses perkuliahan juga masa depanmu, Sobat Medcom.
Ini 7 Langkah Jitu Memilih Jurusan Kuliah:
1. Ketahui Passion Kamu
Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk menentukan jurusan kuliah adalah mengetahui passion-mu. Passion sendiri merupakan tindakan yang dilakukan seseorang sesuai dengan motivasi dan keinginannya.Sebagian orang juga menyebutkan passion adalah tujuan hidup dan panggilan dari hati. Untuk menemukan passion, kamu bisa memulainya dengan memikirkan aktivitas apa yang kamu sukai dan membuatmu senang ketika membicarakannya.
Sebagai contoh, apabila kamu sangat antusias saat membicarakan segala hal mengenai film, maka bisa jadi kamu memiliki passion di bidang perfilman. Berdasarkan hal tersebut, kamu bisa mengambil Jurusan Film dan Televisi.
2. Pelajari Jurusan yang Kamu Incar
Penting bagi kamu untuk memahami betul-betul jurusan yang akan kamu pilih. Misalnya, jika kamu bercita-cita untuk masuk ke Jurusan Hukum, kamu harus mengetahui apa yang akan dipelajari di jurusan tersebut, kelebihan dan kekurangannya, serta berbagai tantangan ketika kamu memilih Jurusan Hukum.Selain itu, jika kamu sudah menentukan universitas mana yang akan menjadi tujuanmu, kamu juga bisa mencari informasi mengenai jumlah peminat serta daya tampung dan sebaran mata kuliahnya. Informasi-informasi tersebut pastinya akan sangat membantu kamu dalam menentukan jurusan kuliah.
Oh ya, biasanya beberapa kampus juga mengadakan acara pengenalan kampus, lho. Misalnya, Universitas Padjadjaran (Unpad) yang memiliki acara tahunan bernama Padjadjaran Education Festival (PEF). Di acara tersebut, siswa-siswi SMA diajak untuk mengenal berbagai jurusan yang ada di Unpad.
3. Pertimbangkan Peluang Karier
Sobat Medcom harus tahu ya, bahwa pilihan jurusan kuliah dapat mempengaruhi kariermu di masa depan. Makanya, kamu harus mempertimbangkan jurusan kuliah dengan melihat peluang karier yang tersedia.Kamu bisa memulainya dengan mencari informasi akurat mengenai profesi-profesi yang bisa ditekuni dengan memilih jurusan tertentu. Misalnya, jika mengambil Jurusan Ilmu Komunikasi, kamu berkesempatan untuk meniti karier menjadi seorang content creator, copywriter, videografer, produser TV, reporter, dan masih banyak lagi.
Selain itu, kamu juga bisa mencari informasi dengan melihat profesi-profesi apa yang banyak dibutuhkan saat ini. Contohnya, sekarang banyak perusahaan yang membutuhkan seorang UI/UX designer. Nah, dari situ kamu dapat mencari tahu jurusan-jurusan apa saja yang memiliki potensi untuk mendalami bidang tersebut, misalnya Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), Ilmu Komputer, Teknik Informatika, dan sebagainya.
4. Hindari Memilih Jurusan karena Ikut-ikutan Teman
Selanjutnya, kamu enggak boleh memilih jurusan hanya karena ikut-ikutan teman. Yup, sebab setiap orang memiliki minat, potensi, dan impian yang berbeda-beda.Misal, teman kamu memutuskan untuk mengambil Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) karena senang bersosialisasi dengan anak kecil dan bercita-cita menjadi guru di sekolah dasar. Lantas, kamu pun ikut-ikutan memilih jurusan tersebut karena ingin satu kampus dengannya, meskipun kamu nggak memiliki passion dalam bidang mengajar.
Hal semacam itu sebaiknya nggak kamu lakukan ya, Sobat Medcom, karena kemungkinan besar kamu akan merasa tidak betah dan akhirnya harus pindah jurusan. Enggak mau kan? Oleh karena itu, pilihlah jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatmu, bukan orang lain.
5. Berkonsultasi Dengan yang Lebih Berpengalaman
Jika kamu masih mengalami kebingungan dalam menentukan jurusan kuliah, kamu bisa berkonsultasi dengan orang-orang yang lebih berpengalaman, seperti orang tua, guru Bimbingan Konseling (BK), maupun kakak kelas yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi.Saat berkonsultasi, kamu bisa bertanya mengenai pengalaman mereka saat memilih jurusan tertentu, gambaran tentang jurusan yang akan dipilih, dan peluang kerja setelah lulus dari perkuliahan. Selain itu, kamu juga bisa meminta pendapat dari mereka mengenai pandangan dan arahan yang dapat menambah referensi kamu untuk memilih jurusan yang tepat.
6. Melakukan Tes Minat Bakat
Menurut educational psychologist dari Integrity Development Flexibility (IDF) Irene Guntur, M.Psi., CGA, sebanyak 87 persen mahasiswa di Indonesia merasa dirinya salah jurusan. Wah-wah, pastinya kamu juga nggak mau dong salah ambil jurusan.Sesuai namanya, tes ini digunakan untuk mengetahui kemampuan kognitif dan ketertarikan atau minat, sehingga dapat membantu kamu dalam menentukan jurusan dengan tepat. Di samping itu, kamu juga bisa mengetahui peluang karier apa saja yang bisa kamu tekuni di masa depan.
7. Siapkan Alternatif Pilihan Jurusan Kuliah
Selain mengulik informasi mengenai pilihan utamamu, jangan lupa untuk mempersiapkan jurusan cadangan ya, karena jika kamu hanya memiliki satu pilihan jurusan saja, kamu pun cenderung akan berekspektasi tinggi dan akhirnya malas untuk menggali potensi lainnya.Dengan mempersiapkan jurusan cadangan secara matang, kamu dapat meminimalisir kekecewaan saat tidak diterima di pilihan pertamamu. Kamu pun bisa tetap menjalani perkuliahan di jurusan lainnya. Jadi, meskipun jurusan cadangan, kamu tetap enggak boleh asal pilih ya!
Nah, itulah beberapa cara memilih jurusan kuliah yang bisa kamu lakukan. Oh ya, sembari menentukan pilihanmu, jangan lupa untuk tetap mempersiapkan diri dengan belajar semaksimal mungkin ya. Semangat!
| Baca juga: Deretan Jurusan Kuliah yang Gampang Cari Kerja dan Cerah Masa Depannya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
