Inovasi itu membuat aktivitas sehari-hari, seperti membuka pintu dan jendela ataupun mematikan dan menyalakan lampu dapat diatur melalui perangkat teknologi ponsel. Kepala SMKN 1 Kota Cirebon, Arifuddin, menyebut selama 2022 terdapat 12 inovasi teknologi yang telah dikembangkan oleh peserta didiknya.
“Salah satunya yang terkait IoT, yaitu smart home,” ujar dia dikutip dari laman Vokasi Kemendikbud, Rabu, 23 November 2022.
Arifuddin mengatakan inovasi itu mampu menghadirkan sistem pengaturan rumah secara otomatis yang dapat beroperasi jarak jauh lewat internet menggunakan perangkat pintar.
“Walaupun kita berada jauh dari rumah, terus lupa menutup dan mengunci pintu, kita bisa melakukannya dari jauh,” jelas Arifuddin.
Proses produksi smart home tersebut melibatkan siswa Jurusan Teknik Kontruksi untuk permodelan, Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) untuk aplikasi dan pengembangan software, serta Jurusan Elektronika untuk perakitan. Selain itu, kualitas produk juga sudah teruji, yakni ditandai dengan adanya perjanjian kerja sama dengan Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan Institut Teknologi Bandung (LPIK-ITB).
“Dalam MoU (memorandum of understanding) itu pihak ITB memiliki software untuk Smart City, sementara SMKN 1 Kota Cirebon merancang hardware,” papar Arifuddin.
| Baca juga: Investasi Industri untuk Implementasi SMK PK Skema Pemadanan Capai Rp439 Miliar |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
