Tes CAT Psikologi di Unpad untuk rekrutmen program SPPI. DOK Unpad
Tes CAT Psikologi di Unpad untuk rekrutmen program SPPI. DOK Unpad

7.946 Peserta Program SPPI Ikut Tes Psikologi di Unpad

Renatha Swasty • 03 Maret 2025 12:22
Jakarta: Sebanyak 7.946 peserta program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) mengikuti tes psikologi di Kampus Jatinangor Universitas Padjadjaran (Unpad). Tes digelar mulai Minggu, 2 Maret 2025 hingga Rabu, 5 Maret 2025.
 
“Unpad berkomitmen untuk selalu mendukung program pemerintah dan salah satunya adalah mendukung pelaksanaan rekrutmen SPPI ini. Dalam hal ini, Unpad menyediakan fasilitas pelaksanaan tes berbasis komputer, sedangkan soal dan lain-lain disuplai langsung oleh Kementerian Pertahanan dan Universitas Pertahanan RI,” ujar Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Tata Kelola Unpad, R. Widya Setiabudi Sumadinata, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Senin, 3 Maret 2025.
 
Widya meninjau langsung pelaksanaan tes hari pertama di Unpad Kampus Jatinangor. Dia menyebut Unpad memiliki sarana prasarana memadai dan telah berpengalaman menyelenggarakan ujian Computer Assisted Test (CAT), seperti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

“Semoga pelaksanaan berjalan lancar hingga selesai nanti,” ujar Widya.
 
Program SPPI dirancang untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan Indonesia, khususnya di bidang pemenuhan gizi nasional. Calon terpilih akan ditempatkan sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) seluruh Indonesia di bawah Badan Gizi Nasional. Kepala SPPG bertugas memimpin dan mengoordinasikan penyelenggaraan Makanan Bergizi Gratis (MBG).
 
Kolonel Arm Doni Priambodo, SIP, MSi. (Han) dari Universitas Pertahanan RI mengatakan rekrutmen kali ini merupakan pelaksanaan batch 3. Pendaftaran calon peserta dibuka sejak Desember 2024 dan terdaftar kurang lebih 206 ribu pelamar.
 
"Setelah verifikasi administrasi, sekitar 90 ribu orang dipanggil untuk melaksanakan tes psikologi dengan metode CAT. Di Jawa Barat ada 14.946 peserta, dibagi dua lokasi yaitu Secapa dan Unpad. Sebanyak 7.946 peserta akan mengikuti tes di Unpad,” jelas Kolonel Arm Doni.
 
Baca juga: Fakta-fakta Mitra Pakai Dana Pribadi Talangi Program Makan Bergizi Gratis di Awal Peluncuran

Doni berharap ke depan calon SPPI tidak hanya mengelola terkait MBG, tetapi juga menjadi penggerak pembangunan di daerah penempatannya masing-masing. Setelah lulus seleksi, mereka akan menjalani pendidikan selama tiga bulan.
 
Rinciannya, dua bulan dibekali pengetahuan dasar militer agar disiplin dan satu bulan dibekali pengetahuan manajemen. Misalnya penyediaan makanan bergizi, pendistribusiannya, pengelolaan dana, serta pengetahuan pangan dan pertanian.
 
“Kami bersyukur Unpad mendukung pelaksanaan tes ini. Setelah kami survei ke beberapa kampus, Unpad memiliki sarana dan prasarana yang sangat memadai dan juga punya pengalaman yang sangat baik dalam pelaksanaan ujian semacam ini,” ujar Doni.
 
Koordinator pelaksana lapangan di Unpad, Inu Isnaeni Sidiq, mengatakan keterlibatan Unpad adalah salah satu bentuk kontribusi Unpad dalam mendukung program prioritas pemerintah. Inu menuturkan tes dilaksanakan dalam tiga sesi setiap harinya, dengan setiap sesi diikuti oleh 615 peserta.
 
Dukungan yang diberikan Unpad dalam pelaksanaan tes ini antara lain, lokasi ujian dengan fasilitas pendukung seperti teknisi ruang dan pengawas ujian, fasilitas kemananan internal dan verifikator peserta ujian sebelum masuk ke lokasi tes oleh personil Menwa.  
 
"Dan fasilitas jaringan yang stabil agar peserta dipastikan tidak mengalami kendala jaringan saat mengerjakan ujian,” jelas Inu.
 
Tes dilaksanakan di enam lokasi di lingkungan Unpad Kampus Jatinangor, yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Keperawatan, Fakultas Farmasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Pusat Pelayanan Basic Science (PPBS).
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan