Catat! Ini 7 Dokumen Penting yang Harus Disiapkan untuk Study Abroad

Jakarta: Study abroad menjadi impian bagi banyak pelajar di Indonesia. Kamu yang ingin kuliah di luar negeri harus tahu persyaratan yang berlaku di negara tujuan studi, terutama dokumen yang diperlukan.
 
Namun, masih banyak pelajar bingung mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan oleh kampus tujuan. Ketimbang bingung, Medcom.id punya daftar dokumen penting yang perlu disiapkan. Yuk simak artikelnya!

Dokumen penting kuliah di luar negeri

Melansir Instagram @schoters, berikut dokumen-dokumen penting yang harus dipersiapkan untuk study abroad:

1. Esai

Dokumen ini sangat penting saat mengajukan study abroad. Persyaratan esai tergantung dari kampus masing-masing. Biasanya, kampus memberikan daftar pertanyaan yang harus dijawab.
 
Umumnya, pertanyaan yang diajukan mengenai motivasi mendaftar di jurusan atau kampus yang dituju, rencana selama berkuliah, dan rencana setelah lulus kuliah. Ada juga nama lain dari dokumen ini, yakni:

1. Motivation letter
2. Statement of purpose
3. Personal statement
4. Letter of intent
5. Letter of statement
6. Application essay
7. Study plan

2. Curriculum Vitae (CV)

Perlu diperhatikan, CV yang dimaksud bersifat akademik ya. Dokumen ini menjadi syarat wajib untuk study abroad. Ada beberapa poin yang tercantumkan, di antaranya:

1. Nama lengkap
2. Riwayat pendidikan
3. Riwayat pengalaman relevan (riset/organisasi/kegiatan volunteer/project)
4. Skills
5. Kemampuan bahasa asing

Tidak semua kampus meminta dokumen ini. Biasanya, sebagian kampus sudah ada formulir aplikasi yang mewakili CV.

3. Sertifikat bahasa

Dokumen ini sangat penting, seperti IELTS, TOEFL, JLPT, TOPIK, dan HSK. Jenis sertifikat bisa kamu sesuaikan dengan permintaan kampus yang kamu tuju.

Biasanya, setiap kampus memiliki syarat skor minimal. Kamu perlu mempersiapkan diri sebelum mengikuti tes sertifikat tersebut agar mencapai skor minimal.

4. Surat rekomendasi

Dokumen ini diperoleh dengan meminta dosen,guru, kepala sekolah, kepala jurusan, dekan, atau supervisor di kantor. Tujuan surat rekomendasi untuk mempromosikan kamu sebagai kandidat yang layak dipilih.
 
Pemberi rekomendasi bisa menyesuaikan persyaratan dari kampus atau beasiswa tujuan.

5. Transkrip akademik

Dokumen ini berisi hasil pencapaian belajar selama pendidikan sebelumnya. Umumnya, dokumen harus diterjemahkan ke bahasa Inggris atau bahasa asing sesuai negara tujuan untuk mendaftar study abroad.

6. Ijazah

Dokumen ini menjadi bukti bahwa kamu dinyatakan lulus dari pendidikan sebelumnya. Ijazah juga wajib diterjemahkan ke bahasa Inggris atau bahasa asing sesuai negara tujuan.

7. Identitas pribadi

Beberapa syarat memerlukan terjemahan dokumen serta legalisir KTP dan akta lahir. Berikut dokumen yang wajib disiapkan, yaitu:

1. Kartu Keluarga
2. Akta Lahir
3. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
4. Paspor

Selain ketujuh dokumen di atas, biasanya kampus akan meminta dokumen lain, seperti:

1. Surat keterangan finansial
2. Surat keterangan kerja (apabila sudah bekerja)
3. Sertifikat lomba atau penghargaan
4. Sertifikat tes akademik (menyesuaikan jurusan dan kampus)
5. Proposal riset (khusus program S2 dan S3)

Itulah tujuh dokumen penting perlu kamu siapkan dari sekarang. Perhatikan kembali dokumen yang kamu siapkan supaya persyaratan yang dibutuhkan tepat. (Theresia Vania Somawidjaja)
 

Baca juga: Peluang Lolos Beasiswa Chevening Lebih Besar, Intip Tips Menulis Esai yang Ciamik

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id