“Melalui program ini, kami ingin tanamkan betul, tidak hanya terkait dengan memberikan makanan yang sehat dan bergizi, tetapi harus menjadi bagian dari pembentukan karakter dan kepribadian yang mulia pada peserta didik,” ujar Mendikdasmen pada acara Perayaan Milad Muhammadiyah ke 112 dan Peluncuran Gerakan Makan Siang Bergizi di Aula SMA Muhammadiyah 1 Taman, Sidoarjo.
Selain ingin membiasakan siswa untuk makan sehat dan bergizi, Mendikdasmen menyampaikan, melalui program ini, Kemendikdasmen ingin membentuk karakter peserta didik yang memiliki rasa tanggung jawab, menanamkan budaya tertib, toleransi, dan kebersamaan.
“Ada beberapa sekolah yang menerapkan pola penyajiannya prasmanan. Melalui pola ini, mereka akan terbiasa untuk mencuci sendiri piring yang digunakan, tertib mengambil makanan, toleransi dengan teman yang lainnya, dan mengambil makanan secukupnya,” ungkap Mu'ti.
Sebagai integrasi dari program Makan Bergizi Gratis ini, ia mengatakan, pada Desember nanti, Kemendikdasmen akan meluncurkan program tujuh kebiasaan anak hebat. Adapun tujuh kebiasaan tersebut adalah bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur tepat waktu.
“Kita semua melihat, hari itu dimulai dari matahari terbit dan diakhiri matahari terbenam. Oleh karena itu, Bapak dan Ibu akan menjadi bagian dari upaya kami dalam menanamkan karakter nanak-anaknya. Nantinya, dengan tujuh kebiasaan ini akan terjalin komunikasi yang baik antara orang tua dengan sekolah,” ucap Mendikdasmen.
Baca juga: Abdul Mu'ti Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Sekolah Yogyakarta |
Kepada para peserta didik yang sedang makan sehat gratis, Mendikdasmen berpesan untuk selalu membiasakan makan sehat, berigizi dan halal. Ia juga mengatakan untuk makan tidak tergesa-gesa, makan dengan sabar, dan dinikmati.
“Makanan yang sehat itu, pengaruhnya sangat kuat untuk tubuh kita. Tubuh kita sehat maka kita bisa banyak beraktivitas. Otak kita juga sehat, maka kita belajar juga jadi enteng. Mudah-mudahan ini menjadi kebiasaan baru dan kebiasaan yang perlu diteruskan,” pesan Mu'ti.
Sebagai mitra penyelenggara uji coba program Makan Bergizi Gratis kali ini, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur akan mendistribusikan 112.000 porsi makan ke sekolah sekolah Muhammadiyah di wilayah Jawa Timur. Ketua PWM Jawa Timur, Sukadiono berharap kegiatan ini dapat berdampak positif dan menyukseskan program Makan Bergizi Gratis yang akan dimulai pada Januari 2025.
“Semoga dukungan ini menjadi contoh atau inspirasi instansi lain di seluruh Indonesia guna mewujudkan generasi muda yang sehat, berakhlak, dan berkarakter," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News