Namun, para ilmuwan memiliki penjelasan yang berbeda, yuk simak.
Legenda St. Patrick dan Ketiadaan Ular
Legenda mengatakan bahwa St. Patrick mengusir ular-ular dari Irlandia ke laut setelah mereka menyerangnya saat ia melakukan puasa 40 hari di sebuah bukit. Namun, berdasarkan kajian ilmiah, tidak pernah ada ular yang hidup di Irlandia untuk diusir.Penjelasan Ilmiah: Iklim dan Isolasi Geografis
Melansir The National Geographic, ketiadaan ular di Irlandia berkaitan erat dengan Zaman Es terakhir.Nigel Monaghan, kurator sejarah alam di National Museum of Ireland, menjelaskan bahwa suhu dingin selama Zaman Es membuat wilayah ini tidak dapat dihuni oleh reptil berdarah dingin seperti ular.
Setelah Zaman Es berakhir sekitar 10.000 tahun yang lalu, banyak spesies mulai bermigrasi kembali ke Eropa utara. Namun, naiknya permukaan laut sekitar 8.000 tahun lalu memutus hubungan darat Irlandia dengan Eropa, sehingga ular tidak pernah sempat bermigrasi ke sana.
Mark Ryan, direktur Louisiana Poison Center, mendukung pandangan ini dengan menambahkan bahwa iklim Irlandia yang dingin dan isolasi geografisnya membuat ular tidak dapat bertahan hidup di sana.
Sementara itu, Britania Raya yang masih terhubung ke daratan Eropa hingga 6.500 tahun lalu memiliki tiga spesies ular asli, yaitu adder, grass snake, dan smooth snake.
Reptil yang Hidup di Irlandia
Nigel Monaghan juga mencatat bahwa satu-satunya reptil asli Irlandia adalah kadal vivipar (common lizard), yang kemungkinan besar tiba sebelum pulau ini menjadi terisolasi. Kadal ini mampu bertahan di iklim dingin yang tidak mendukung kehidupan ular."Populasi ular terlalu lambat untuk menjajah daerah baru," tambah Monaghan, menjelaskan mengapa reptil lain tidak sempat tiba di Irlandia.
Potensi Kehadiran Ular di Masa Depan
Meskipun saat ini Irlandia bebas dari ular, pengenalan spesies asing dapat menjadi ancaman. National Parks and Wildlife Service melaporkan keberadaan slow worm, sejenis kadal tanpa kaki yang sering disangka ular, di County Clare sejak 1970-an.Selain itu, pelepasan ular peliharaan oleh pemiliknya juga menjadi sumber potensi invasi ular di masa depan.
Henry Kacprzyk, kurator reptil di Pittsburgh Zoo, menyebutkan bahwa pengenalan ular dapat merusak ekosistem Irlandia yang terisolasi, seperti kasus di Guam dengan ular pohon coklat. Keanekaragaman hayati Irlandia yang unik membuatnya sangat rentan terhadap spesies invasif.
Ketiadaan ular di Irlandia adalah hasil dari kombinasi iklim dan sejarah geologisnya. Fakta ilmiah menunjukkan bahwa isolasi geografis dan kondisi lingkungan adalah penyebab utama fenomena ini.
Dengan ancaman spesies invasif yang mungkin terjadi di masa depan, Irlandia harus terus menjaga keunikan ekosistemnya yang bebas dari ular.
Baca Juga:
Tips Mengusir Ular dari Halaman Rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
