Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Bambang Brodjonegoro mengatakan, terdapat tiga kategori kelompok penelitian yang masuk dalam penilaian klasterisasi kali ini. Dari hasil analisis terhadap data yang sudah diverifikasi, terdapat 47 perguruan tinggi yang masuk dalam kelompok mandiri, 146 perguruan tinggi kelompok utama, 479 perguruan tinggi kelompok madya, dan 1.305 perguruan tinggi masuk kelompok binaan.
"Penilaian kinerja penelitian perguruan tinggi untuk periode 2016-2018 dilakukan berdasarkan data yang sudah dikumpulkan oleh masing-masing perguruan tinggi di Sistem Informasi Manajemen Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Simlitabmas)," ujar Bambang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Bambang, penilaian kinerja penelitian perguruan tinggi ini akan berdampak kepada sejumlah aspek. Di antaranya kuota anggaran penelitian, pengelolaan dana desentralisasi sesuai dengan rencana induk penelitian masing-masing perguruan tinggi, peta kebutuhan program penguatan kapasitas per klaster, dan mekanisme pengelolaan penelitian.
"Komponen yang dievaluasi meliputi sumber daya penelitian sebanyak 30 persen, manajemen penelitian 15 persen, luaran atauoutput50 persen danrevenuegenerating5 persen," imbuh Bambang.
Mengingat peran strategis penilaian kinerja penelitian perguruan tinggi, semua perguruan tinggi berkewajiban menyampaikan data kinerja penelitiannya untuk penilaian pada periode berikutnya. Hal ini juga berlaku untuk perguruan tinggi yang belum pernah menyampaikan data kinerja penelitiannya
Anggaran maksimal yang dapat dikelola oleh perguruan tinggi klaster mandiri adalah Rp30 miliar per tahun, klaster utama sebesar Rp15 miliar per tahun, perguruan tinggi klaster madya sebesar Rp7,5 miliar per tahun. "Sedangkan perguruan tinggi klaster binaan dapat mengelola dana penelitian maksimal sebesar Rp2 miliar/tahun.” tutur Bambang.
10 besar perguruan tinggi dengan kinerja tertinggi:
1.Universitas Gadjah Mada (UGM)
2.Institut Pertanian Bogor (IPB)
3. Universitas Diponegoro (Undip)
4.Universitas Andalas (Unand)
5.Institut Teknologi Bandung (ITB)
6.Universitas Airlangga (Unair)
7.Universitas Padjadjaran (Unpad)
8.Universitas Hasanuddin (Unhas)
9.Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
10.Universitas Udayana (Unud)
(CEU)