PSM UI Paragita menggelar pertunjukan musikal bernama Musikal Merantau. (Foto: Dok. PSM UI)
PSM UI Paragita menggelar pertunjukan musikal bernama Musikal Merantau. (Foto: Dok. PSM UI)

Rayakan 40 Tahun, PSM UI Paragita Hadirkan Musikal Merantau

Patrick Pinaria • 10 Juni 2024 16:19
Jakarta: Paduan Suara Mahasiswa Universitas Indonesia (PSM UI) Paragita merayakan 40 tahun perjalanannya di dunia seni paduan suara Indonesia dan dunia. PSM UI kali ini menghadirkan
pertunjukan musikal bernama "Musikal Merantau: Sebuah Kantata Perjalanan Kalibrasi Diri" di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat dan melibatkan ratusan penyanyi dan musisi.
 
Musikal Merantau merupakan produksi musikal mandiri pertama yang berangkat dari karya-karya yang pernah dibawakan oleh PSM UI Paragita, baik saat konser, serta berlomba dalam negeri maupun luar negeri, yang dijahit menjadi satu balutan kesatuan cerita yang istimewa dan bermakna bagi PSM UI Paragita maupun para penonton.
 
Pertunjukan Musikal Merantau menceritakan kembali sejarah perjalanan PSM UI Paragita dan
sebagai bentuk perayaan terhadap musik, meleburkan berbagai cabang seni lain seperti musik,
audio-visual, gerak, teater, dan sinematografi sehingga menjadi sebuah seni pertunjukan yang
mampu menonjolkan sisi PSM UI Paragita yang belum pernah dikenal sebelumnya.

Principal Conductor PSM UI Paragita Aning Katamsi mengatakan tahun ini PSM UI
Paragita mencapai usia yang ke-40, sebuah perjalanan panjang bagi sebuah paduan suara
mahasiswa dengan segala pasang surut dan tantangan yang dialami. Meski begitu, ada satu yang tetap sama, kecintaan bernyanyi dalam sebuah paduan suara membuat dirinya bersama tim pelatih selama berpuluh tahun semangat untuk terus berkembang bersama PSM UI Paragita.
 
"Memaknai Musikal Merantau, kata “Merantau” sendiri memiliki arti meninggalkan
tempat ia berasal atau dilahirkan dan tumbuh besar ke suatu tempat untuk menjalani kehidupan
baru. Sangat sesuai dengan spirit Paragita sebagai sebuah transformasi menjadi Paragita yang
baru tanpa melupakan identitas diri kita yang sesungguhnya," kata dia.
 
Senada dengan Sutradara Musikal Merantau yang juga Paragita angkatan 1989 Maria Martiningsih mengatakan ide awal Musikal Merantau lahir 2022, dan dalam perjalanannya selama setahun lebih, ide berubah, dipertajam dan dipoles menjadi seperti yang
disuguhkan saat ini.
 
"Saya sangat bersyukur dapat bekerja sama dengan para kolaborator yang terlibat, mulai dari penyanyi, musisi, sound dan lighting designer juga multimedia yang dengan sepenuh hati memberikan yang terbaik untuk Musikal Merantau. Bersama Ramona Unsulangi,
teman saya dan pelatih di PSM UI Paragita, serta semua tim kerja dalam Musikal Merantau ini,
dari hati kami yang terdalam berharap kami dapat menghidangkan sajian musikal yang belum
pernah Paragita lakukan sebelumnya," jelas dia.
 
Produser Eksekutif Musikal Merantau Kartika RB yang juga Paragita angkatan 2004 menceritakan pengalamannya dalam memimpin persiapan Pertunjukan Musikal Merantau.
 
“Seperti yang selalu menjadi cita-cita mulia kami selaku tim kerja Musikal Merantau sejak awal
berangkat dari kertas kosong, perjalanan bersama ini adalah laboratorium belajar terbaik bagi
seluruh anggota Paragita UI untuk bisa menciptakan sebuah karya seni pertunjukan yang
paripurna dan profesional dari sisi seni budaya maupun bisnis/industri kreatif," ungkap dia.
 
Musikal Merantau adalah anak sulung musikal Paragita UI, yang menghadirkan angin segar sekaligus batu pijakan pertama Paragita untuk terus memproduksi musikal-musikal indah, hadiah bagi seni pertunjukan di tanah air Indonesia.
 
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kesuksesan Musikal Merantau, baik donatur, sponsor, maupun media partner pada malam ini," jelas dia.
 
Baca juga: AWF 2024, Wadah Generasi Muda Mengenal Dunia Periklanan dan Industri Kreatif

Musikal Merantau mengangkat kisah perjalanan jiwa Ruby, seorang mahasiswi perantauan di
Jakarta dari Ranah Minang, yang tiba-tiba terperangkap dalam aliran waktu saat krisis
emosionalnya mencapai puncak.
 
Melalui pengalaman ini, Ruby mencoba menyelami masa lalunya dengan keberanian, menulis ulang hubungan personal dengan diri sendiri dan ayahnya, serta menemukan esensi sejati dari ikhlas dan ketulusan. Dengan menggabungkan elemen waktu, cinta, dan perjalanan jiwa, pertunjukan ini mengajarkan bahwa setiap momen hidup memiliki makna dan pelajaran berharga yang menentukan langkah kaki selanjutnya.
 
Hampir seluruh tim yang terlibat dalam Musikal Merantau merupakan para alumni dan
mahasiswa aktif PSM UI Paragita, baik manajemen, produksi, hingga penampil (penyanyi dan
pemain), dengan harapan PSM UI Paragita mampu menjadi laboratorium belajar bagi para
alumni dan anggota dalam menciptakan pertunjukan-pertunjukan seni yang berkualitas.
 
Para pemain utama di Musikal Merantau antara lain Nadinda Dewi, Paragita angkatan 2021
(berperan sebagai Ruby), I Made Wiradhika, Paragita angkatan 2019 (berperan sebagai Bara),
Ikeishia Irenea, Paragita angkatan 2022 (sebagai sebagai Eren), Mariaty Sitorus, Paragita
Angkatan 1999, (berperan sebagai Salma), Yubert Unedo, Paragita angkatan 2007 (berperan
sebagai Anggara), serta Dara Sati Maheswari yang berperan sebagai Ruby Kecil.
 
Musikal Merantau juga melibatkan penulis profesional, Rangga Pratama Hartanto, dalam menyusun dan mengembangkan alur cerita serta naskah pertunjukan, serta kolaborasi dengan para seniman lainnya seperti koreografer Pio Palupi dan Sonja Simanjuntak, musisi orkestra, dan
sinematografer.
 
Pertunjukan Musikal Merantau membawakan 12 karya musik, baik dalam negeri maupun luar
negeri, yang telah ditampilkan sepanjang perjalanan 40 tahun PSM UI Paragita. Selain itu, pertunjukan ini menampilkan secara perdana satu karya lagu orisinil berjudul ‘Merantau’, karya Kristian Wirjadi, alumni PSM UI Paragita Angkatan 2014, dengan aransemen musik oleh Asti Fajriani, alumni PSM UI Paragita Angkatan 2014.
 
Pada Babak 1, para penyanyi yang dibagi menjadi dua kelompok PARA dan GITA membawakan
sejumlah lagu, antara lain ‘Dayuang Palinggam’, lagu tradisional Minangkabau dengan
aransemen paduan suara oleh Lilik Sugiarto, salah satu pendiri PSM UI Paragita; ‘Fajar dan
Senja II’, karya Ken Steven; ‘The Cloud-capp’d Towers (dari “Three Shakespeare Songs”)’
saduran dari drama “The Tempest” oleh William Shakespeare, dengan musik karya Ralph
Vaughan Williams.
 
Kemudian ‘Renungan’ karya Eros Djarot dan Doddy Soekasah dengan aransemen
Bonar Sihombing; ‘The Seal Lullaby’ karya Rudyard Kipling dan Eric Whitacre; ‘As Long as I
Have Music’ karya Don Besig dan Nancy Price dengan aransemen Eudenice Palaruan; ‘Got to
Get You into My Life’ karya John Lennon dan Paul McCartney dengan aransemen Mark
Brymer; ‘Karena Kau Ada’ karya Farman Purnama.
 
Pada Babak II, Musikal Merantau menampilan lagu ‘Signed, Sealed, Delivered I’m Yours’ karya Stevie Wonder, Syreeta Wright, Lee Garrett, dan Lula Mae Hardaway dengan aransemen Alan Billingsley; ‘Ikaw Lamang’ karya Dodgie Simon dengan aransemen Eudenice Palaruan; ‘She’s Out of My Life’ karya Tom Bahler dengan aransemen Tedy Eka Supriyandi; dan ‘Bahasa Kalbu’ karya Titi Dwi Jayati, Dorie Kalmas, dan Andi Rianto dengan aransemen Andriano Alvin Hartono.
 
“Semoga pesan pertunjukan ini bisa sampai di hati para penonton dan juga khususnya bagi kami, Tim Pelatih bersama seluruh pengurus dan anggota Paragita bisa memaknainya sebagai pemicu untuk mengukir prestasi terbaik tahun ini dan seterusnya,” ujar dia.
 
Pertunjukan Musikal Merantau dapat berjalan sukses berkat dukungan dari Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik (FISIP UI), Ikatan Alumni Paragita UI, Indonesia Kaya, Dewan Kesenian
Jakarta, Printaholic, Make Over, Bakmi GM, Pegadaian, Kideco (Member of Indika Energy
Group), Brightminds Communications, Katarsis, Hatiku Florist, Ayodya Pala, PT Sangati Soerya
Sejahtera, PT Dian Cipta Perkasa, serta seluruh donatur dari berbagai angkatan. Pertunjukan ini
juga didukung oleh media partner Metro TV, Medcom.id, dan Media Indonesia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan