Suasana Ujian Mandiri UGM CBT. DOK UGM

UGM Ancang-ancang Gelar Ujian Masuk Mahasiswa Baru dari Papua

Renatha Swasty • 13 Juni 2024 17:29

Jakarta: Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wening Udasmoro, mengatakan Universitas Gadjah Mada (UGM) terus memperluas akses pemerataan seleksi mahasiswa baru untuk wilayah-wilayah terluar di Indonesia melalui jalur Penelusuran Bibit Unggul Wilayah Afirmasi dan Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Pihaknya membuka peluang membuka tes di banyak daerah.

“Kita sedang merancang kemungkinan nantinya melaksanakan tes Ujian Mandiri UGM di Papua. Hal ini tentunya membuka kesempatan lebih luas siswa-siswa Papua yang ingin kuliah di UGM,” ujar Wening dikutip dari laman ugm.ac.id, Kamis, 13 Juni 2024.

Dia menyebut ke depan UGM juga akan melakukan proses wawancara melalui Zoom sebagai bagian dari proses seleksi. Hal ini penting untuk mengukur kemantapan calon mahasiswa yang akan kuliah di UGM.

Saat ini, UGM tengah menggelar Ujian Masuk UGM CBT Tahun 2024 yang diikuti 41.973 peserta. Sebanyak 32.414 peserta mengikuti tes UM UGM CBT di kota Yogyakarta dan 9.559 mengikuti ujian di enam kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Kupang, Balikpapan, Medan, Pekanbaru, dan Makassar.

Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Gandes Retno Rahayu, menyebut UGM membuka kuota 40 persen melalui seleksi jalur Ujian Mandiri. Mereka terseleksi melalui Ujian Masuk UGM CBT dan Ujian Masuk Mandiri Program Penelusuran Bibit Unggul.

"Kita dari Ujian Mandiri ini akan menerima 40 persen baik yang melalui UM UGM CBT maupun yang melalui Penelusuran Bibit Unggul,” tutur dia.