UAJ menggelar konferensi internasional tentang Peluang AI dalam Ketahanan Lingkungan. Foto: UAJ
UAJ menggelar konferensi internasional tentang Peluang AI dalam Ketahanan Lingkungan. Foto: UAJ

Atma Jaya Gelar Konferensi Internasional, Bahas Peluang AI Dalam Ketahanan Lingkungan

Citra Larasati • 12 Maret 2024 16:40
Jakarta:  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (FEB UAJ) menggelar Konferensi Ilmiah Akuntansi ke-XI (KIA XI). Konferensi ini menggandeng Forum Dosen Akuntansi Perguruan Tinggi DKI Jakarta (FDAPT) dan Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI KAPd).
 
Sesi seminar dibuka Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria.  Nezar menjelaskan, negara tengah mempertimbangkan peran AI dalam mendorong ekonomi hijau dan masa depan berkelanjutan untuk mencapai visi utama Indonesia Emas 2045.
 
“Visi Indonesia Emas 2045 bukan hanya tentang kemakmuran ekonomi tetapi juga tentang menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi anak-anak kita dan generasi mendatang. Ini tentang memanfaatkan kekuatan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas dan inovasi di berbagai bidang,” tutur Nezar dalam siaran persnya, Selasa, 12 Maret 2024.

Rektor UAJ, Prof. Dr. dr. Yuda Turana mengatakan, dalam upaya untuk meningkatkan keberlanjutan lingkungan, melalui forum ini antusias memandang potensi teknologi kecerdasan buatan untuk mendorong akuntan dalam pengembangan diri mereka dan memberikan dampak positif pada keberlanjutan lingkungan.  Lebih lanjut dalam konteks ini, Artificial Intelligence (AI) menawarkan peluang besar untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
 
"Kemampuan AI dalam mengolah data dalam skala besar dan menganalisis pola-pola kompleks dalam lingkungan memungkinkan pengidentifikasian ancaman secara lebih akurat serta pemodelan dampak dari berbagai kebijakan lingkungan," terangnya.
 
AI juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam dan mengembangkan solusi-solusi inovatif dalam pengelolaan lingkungan.  Terkait dengan dunia akuntansi, pemanfaatan AI dalam konservasi lingkungan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengukuran, pelaporan, dan evaluasi efisiensi dari berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau entitas ekonomi lainnya terhadap lingkungan.
 
Dengan demikian, integrasi AI dengan bidang akuntansi dapat menjadi alat yang kuat dalam mendukung inisiatif menjaga keberlanjutan lingkungan.  Yuda juga mengajak pihak-pihak terkait serta rekanan dan pemangku kepentingan lain yang berpartisipasi untuk mendukung implementasi dari output yang dihasilkan forum tersebut.
 
“Mari bersama-sama menjelajahi beragam kemungkinan baru untuk menghadapi tantangan lingkungan dengan memanfaatkan teknologi AI yang berkelanjutan,” seru Yuda.
 
Kerja sama yang diusung oleh UAJ beserta IAI KAPd dan FDAPT DKI Jakarta melalui KIA XI tahun 2024 diharapkan dapat memberikan jawaban untuk menyelesaikan isu-isu aktual yang terjadi di dunia.  Konferensi ini juga diharapkan dapat membangun sinergitas peran akuntan dan pelaku bisnis atau korporasi dalam memanfaatkan teknologi masa kini khususnya AI untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
 
KIA yang sukses digelar pada 7-8 Maret 2024 ini mengangkat tema besar dengan pendekatan multidisiplin dan interdisiplin yang berjudul “How Do Accountants Contribute to Environmental Sustainability by Leveraging Artificial Intelligence”.  KIA XI merupakan konferensi internasional pertama untuk akuntansi yang diadakan oleh FEB UAJ. 
 
KIA XI juga didukung oleh 29 perguruan tinggi Dalam Negeri dan 1 perguruan tinggi Luar Negeri yaitu Filipina.  Agenda ini mengangkat 3 isu utama masa kini terkait teknologi, lingkungan, dan akuntansi menghadirkan narasumber kredibel dari berbagai institusi.
 
Narasumber tersebut adalah Prof. Dr. Csutora Maria dari Corvinus University of Budapest, Prof. Yung Tsan Jou dari Chung Yuan Christian University, Roy Lo selaku Managing Partner ShineWing Hong Kong, Dr. Christina Juliana, CPMA, AseanCPA, CertDA selaku dosen prodi Akuntansi UAJ serta Istini T. Siddharta Ketua Dewan Standar Keberlanjutan, IAI.
 
Rangkaian kegiatan KIA XI terdiri dari seminar dan workshop akademik yang melibatkan para narasumber dan peserta baik secara online dan offline. Acara ini juga meliputi penandatanganan nota kesepakatan antara IAI KAPd - FDAPT DKI Jakarta dengan para perwakilan dari 30 universitas lainnya selaku Co-Host acara dan antara UAJ serta para Co-Host tersebut.
 
Baca juga: 30 Kampus Terbaik di Jakarta Versi Edurank 2024

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan