Pada Ki Hajar Stem 2022, setidaknya, terdapat 10 ribu tim yang merupakan siswa SD hingga SMA/SMK yang mengikuti program tersebut. Gelaran ini merupakan kompetisi bagi siswa di bidang Stem.
"Di program ini siswa kita mengeksplorasi dan banyak belajar hal-hal baru dan yang menarik. Mulai dari membuat project-project seru bidang sains, teknologi, matematika," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek, Hasan Chabibie, dalam Anugerah Kihajar 2022, di Jakarta, Rabu 30 November 2022.
Pihaknya telah memilih sejumlah tim sekolah terbaik dalam Anugerah Kihajar tersebut. Namun Hasan masih merahasiakannya.
Lebih lanjut, pada program PembaTIK, hampir 30 ribu guru yang mengikuti program tersebut. Tepatnya 29.539 guru.
"Program yang ditujukan kepada para guru untuk meningkatkan kompetensi TIK mereka. Di dalamnya kita mengupayakan agar guru-guru ini menjadi duta teknologi," sebutnya.
Dalam Anugerah Kihajar 2022 pihaknya telah mimilih 34 guru terbaik dari berbagai jenjang sebagai duta teknologi. Ia berharap para guru tersebut bisa menjadi penggerak guru lain untuk memanfaatkan teknologi.
"Jadi ada transfer kemampuan digital di antara guru-guru ini kan mewakili provinsinya masing-masing. Semoga kemampuan TIK ini bsa meningkatkan kualitas pembelajaran kita," tutur Hasan.
| Baca juga: Kemendikbudristek Targetkan Peserta PembaTIK 2022 Meningkat Tahun Ini |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
