UKT Adalah
UKT adalah biaya pendidikan yang harus dibayar setiap semester. Sistem UKT mulai diterapkan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada 2013. Ini tertuang dalam Permendikbud No 55 Tahun 2013 yang kemudian direvisi dalam Permenristekdikti Nomor 25 Tahun 2020 tentang Standar Biaya Operasional Pendidikan Tinggi pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kemendikbud.“UKT adalah biaya yang dikenakan kepada setiap Mahasiswa untuk digunakan dalam proses pembelajaran,” bunyi pasal 1 ayat 7 Permendikbud Nomor 25 Tahun 2020, seperti dikutip Medcom.id, Jumat, 16 Juni 2023.
UKT ini meliputi SPP, uang gedung, biaya almamater, biaya praktikum, hingga biaya wisuda maupun biaya-biaya penunjang kuliah lainnya. Seluruh komponen biaya pendidikan itu dikumpulkan menjadi satu lalu dibagi rata ke dalam delapan semester.
UKT bertujuan untuk meringankan beban mahasiswa terhadap pembiayaan pendidikan. Karena itu besaran biayanya disesuaikan dengan kemampuan ekonomi orang tua.
Berdasarkan pasal 7 ayat besaran UKT terbagi dalam berbagai kelompok, dengan jumlah minimal dua kelompok. Secara umum di PTN terdapat 5-8 kelompok UKT.
Penentuan Besaran UKT
Besaran UKT ini ditentukan berdasarkan berdasarkan pendapatan dan jumlah tanggungan keluarga dari mahasiswa, orang tua mahasiswa, atau pihak lain yang membiayai mahasiswa. Oleh karena itu, besaran UKT setiap mahasiswa bisa berbeda.Nantinya, untuk penetapan besaran UKT mahasiswa mengisi formulir yang diberikan oleh pihak kampus. Biasanya formulir ini berisi profil orang tua. Mulai dari jenis pekerjaan, gaji atau penghasilan, dan jumlah tanggungan.
Selain itu, mahasiswa juga mengisi informasi aset rumah serta aset kendaraan. Lalu mengisi pengeluaran keluarga.
Pengisian formulir ini harus dilakukan dengan jujur. Setelah itu, mahasiswa akan mendapatkan besaran UKT yang harus dibayarkan setiap semesternya.
| Baca juga: Lolos SNBP 2023 di Unair, Segini Biaya Kuliahnya |
Contoh UKT
1. Universitas Diponegoro (Undip)
Biaya kuliah di Undip untuk seluruh jurusan Program Sarjana jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Bibit Unggul Berprestasi (SBUB) terdiri dari delapan golongan UKT. Rentang biayanya mulai dari Rp500 ribu hingga Rp22 juta.Pada jalur Ujian Mandiri (UM), biaya kuliah mencakup UKT dan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI). Rentang nilai UKT pada jalur UM sama dengan rentang nilai pada ketiga jalur sebelumnya, sedangkan SPI terdiri dari dua golongan dengan besaran nilai mulai dari Rp7,5 juta sampai Rp250 juta.
2. Universitas Airlangga (UNAIR)
Besaran UKT kuliah di Unair dibedakan untuk jalur SNMPTN, SBMPTN, Mandiri Reguler, dan Mandiri Kemitraan. Untuk SNMPTN dan SBMPTN, Golongan UKT I terdiri dari tiga kategori yaitu IA, IB, dan IC, kemudian diikuti dengan Golongan UKT II, III, dan IV.Biaya kuliah UKT I kategori IA ialah Rp0 sampai Rp500 ribu. Sementara itu, nilai terbesar pada UKT IV ialah Rp25 juta.
Pada jalur Mandiri Reguler, biaya kuliah di Unair terdiri dari UKS (Uang Kuliah Semester) yang dibayarkan setiap semester dan UKA (Uang Kuliah Awal) yang dibayarkan sekali saat masuk. UKS Mandiri Reguler Unair terendah sebesar Rp6 juta dan tertinggi mencapai Rp15 juta. UKA yang dicantumkan adalah nilai minimal, yang berbeda untuk tiap-tiap jurusan, berkisar antara Rp25 juta sampai Rp99 juta.
Untuk Mandiri Kemitraan, skema biaya kuliah di UNAIR juga terdiri dari UKS dan UKA. Rentang nilai UKS Mandiri Kemitraan Unair sama dengan rentang nilai UKS Mandiri Reguler, sedangkan UKA berkisar antara Rp25 juta sampai Rp300 juta.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
