"Menjelang bertransformasi menjadi universitas negeri mari sama-sama kita jadikan IAIN Ponorogo ini menjadi etalese yang dikunjungi banyak orang. Ini perlu kerja keras bersama agar IAIN Ponorogo menjadi destinasi calon mahasiswa untuk kuliah dan menimba ilmu," kata Wibowo dalam Rapat Kerja IAIN Ponorogo 2023 dikutip dari laman kemenag.go.id, Rabu, 15 Februari 2023.
Wibowo mengungkapkan sejak awal Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ditugaskan Presiden Joko Widodo menjadikan semua layanan keagamaan dan pendidikan di Kemenag cepat, murah, efektif, dan efisien. Salah satunya, melalui transformasi digital.
Dia mengatakan dari situ muncul upaya mengintegrasikan semua aplikasi di Kemenag, pusat, hingga daerah. Termasuk, PTKN dalam satu aplikasi lewat Super Apps Pusaka.
"Super Apps ini adalah aplikasi yang isinya macam-macam, sama seperti platform Traveloka atau Tokopedia, Gojek dan lainnya," tutur dia.
Wibowo menjelaskan super apps membuat layanan aplikasi dalam satu genggaman. Dia mengaku sempat kaget aplikasi di Kemenag termasuk kampus jumlahnya lebih dari dua ribuan.
"Di Kemenag pusat saja lebih dari 200 aplikasi, yang dikelola dengan baik itu jumlahnya hanya 9-10 aplikasi," beber dia.
Wibowo menegaskan integrasi semua layanan ini menjadi cita-cita Menteri Yaqut. Kreasi dan inovasi dari satuan kerja Kemenag dalam membuat aplikasi perlu disederhanakan.
Dia memaparkan sesuai KMA 788 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan SPBE, semua usulan aplikasi harus seizin Biro Humas Data dan Informasi (HDI). Apabila satuan kerja membuat aplikasi tanpa izin, HDI bisa melakukan takedown.
"Sekali lagi kami tidak menghalangi kreasi dan inovasi satuan kerja dalam membuat aplikasi. Tujuannya agar aplikasi yang dibuat tidak asal-asalan, semua harus dengan perencanaan yang matang. KMA 788 harus menjadi pedoman kita bersama," kata Wibowo.
Dia berharap transformasi digital menjadi fokus dari Rektor IAIN Ponorogo dengan memberikan porsi lebih besar. Dia menyebut saat ini tidak mungkin lagi bekerja secara manual.
"Sebab, semua dilakukan secara digital. Layanan membutuhkan kecepatan dan masyarakat membutuhkan kepastian dari layanan yang tentu dilakukan secara digital," ujar dia.
Wibowo juga meminta sivitas akademika bersama-sama menjadikan IAIN Ponorogo sebagai etalase yang layak dilirik dan mampu bersaing dengan kampus negeri lainnya. Salah satunya, mengefektifkan peran kehumasan agar kampus bisa bersolek dan menjadi kampus idaman bagi calon mahasiswa.
Dia menyebut upaya ini akan membuat kerja pimpinan lebih mudah karena image atau citra kampus bisa terjaga dengan baik. Semua sivitas akademika mulai dari rektor, dekan, dan lainnya bisa menjadi humas bagi kampus itu sendiri.
Wibowo menjelaskan melakukan klarifikasi jauh lebih berat ketimbang antisipasi. Dia menyebut ketika ada masalah banyak sekali energi terbuang hanya khusus klarifikasi.
"Di Kementerian Agama saya juga meminta kepada humas untuk menjaga marwah Kementerian Agama ini dengan melakukan antisipasi terhadap semua kemungkinan isu yang akan terjadi," beber dia.
Terutama, memasuki tahun politik semua hal menjadi isu terutama tekait keagamaan. Wibowo mengatakan perkiraan pakar pada tahun politik isu keagamaan, politik identitas, hingga simbol keagamaan akan digunakan.
"Dan semua isu itu ada ke Kemenag," kata Wibowo.
Wibowo berharap PTKN tidak menjadi bagian munculnya isu-isu sensitif, misalnya pelecehan seksual dan lainnya. Dia menyebut di sini peran humas menjadi penting serta memerlukan kerja cerdas dan kerja koloboratif.
"Mari kita jadikan IAIN Ponorogo menjadi kampus yang maju, tidak memiliki banyak masalah, serta kampus unggul dan disukai masyarakat yang sejalan dengan visi dan misi IAIN Ponorogo," ujar Wibowo.
Baca juga: PTKIN Sasar Gen Z, Humas Kampus Diminta Lebih Kreatif |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News