Ilustrasi Unesa. DOK Unesa

Pendaftar SNBT 2023 Unesa Capai 40.920 Peserta, Intip Prodi Favoritnya

Renatha Swasty • 17 April 2023 09:42

Jakarta: Pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023 sudah ditutup. Pendaftar SNBT di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mencapai 40.920 peserta atau naik 1.054 dari tahun sebelumnya 39.866 pendaftar.

Kepala Sub Direktorat Penerimaan dan Kelulusan Mahasiswa Unesa, Sukarmin, mengatakan kenaikan terjadi di semua aspek. Peserta yang memilih Unesa baik sebagai prodi pilihan pertama maupun pilihan kedua sama-sama mengalami kenaikan.

Adapun 10 program studi (prodi) Unesa paling diminati peserta jalur SNBT 2023, yaitu:

Psikologi 2.408 pendaftar
Manajemen 1.950 pendaftar
PGSD 1.784 pendaftar
Ilmu Komunikasi 1.571 pendaftar
Teknik Informatika 1.549 pendaftar
Ilmu Hukum 1.518 pendaftar
Gizi 1.380 pendaftar
Akuntansi 1.313 pendaftar
Bisnis Digital 1.181 pendaftar
Sistem Informasi 1.105 pendaftar.

"Prodi dengan peminat terbanyak masih didominasi Psikologi, Manajemen, PGSD, Ilmu Komunikasi dan Teknik Informatika. Prodi ini bersaing baik di SNBP maupun SNBT," ucap Sukarmin dikutip dari laman unesa.ac.id, Senin, 17 April 2023.

Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) itu mengimbau peserta yang sudah mendaftar mempersiapkan diri mulai dari sekarang. Sukarmin mengingatkan ada perbedaan jenis tes UTBK tahun lalu dengan tahun ini menggunakan tes potensi skolastik (TPS).

Adapun yang diukur yaitu kemampuan kognitif, kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif yang mencakup pengetahuan dan penguasaan matematika dasar, pengetahuan dan pemahaman umum, dan kemampuan memahami bacaan dan menulis.

Panitia pusat sudah menyediakan situs untuk latihan. Peserta bisa melatih diri agar bisa mengerti gambaran materi soal yang dites.

Ini perlu karena kelulusan ditentukan oleh hasil tes. Dia menyebut pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) masih ada faktor indeks dan akreditasi sekolah. Namun, di jalur SNBT murni berdasarkan hasil tes peserta.

Sukarmin menegaskan nilai tes UTBK tidak berdasarkan passing grade atau standar persentase nilai yang diperoleh peserta, tetapi didasarkan pada nilai tertinggi dan kuota prodi. Sebagai contoh, prodi Sastra Jerman di Unesa membuka kuota 70 mahasiswa baru.
Sementara itu, yang mendaftar di prodi tersebut 100 pendaftar. Nah, hasil UTBK 100 peserta tersebut akan diurut mulai dari yang tertinggi sampai terendah.

Nilai tes dari pendaftar itu nanti akan diranking mulai dari urutan 1 sampai ke-100. Nah, peserta yang nilainya nomor 1 sampai 70 itu lah yang diambil. Makanya, semakin sedikit persaingannya di prodi, semakin besar peluangnya.

"Nah, adik-adik yang bersaing dengan banyak peserta, harus berusaha mendapatkan nilai terbaiknya. Selamat mempersiapkan diri sebaik mungkin ya adik-adik. Jangan lupa latihan menjawab soal dan menguasai cakupan materi yang akan dites," pesan Sukarmin.