Presiden Prabowo Subianto di Toko Buku Bahrisons, New Delhi. Foto: IG @Prabowo
Presiden Prabowo Subianto di Toko Buku Bahrisons, New Delhi. Foto: IG @Prabowo

Mengenal Bahrisons Booksellers, Toko Buku Legendaris Langganan Prabowo di Khan Market New Delhi

Citra Larasati • 26 Januari 2025 15:50
Jakarta:  "Singgah ke toko buku langganan saya di New Delhi," kata Presiden Prabowo Subianto dalam unggahannya di akun Instagram @prabowo.  Unggahan tersebut hingga minggu, 26 Januari 2025 telah mendapatkan 392 ribu likes, 2.611 komentar, dan dibagikan sebanyak 1.208 kali.
 
Dalam foto yang diunggah Jumat, 24 Januari, tampak Presiden Prabowo tengah berdiri di depan rak yang berisi ratusan buku. Melalui kolom komentar, warganet pun memberikan bocoran bahwa toko buku tersebut Bahrisons yang berada di Khan Market, New Dehli, India.  

Sejarah Toko Buku Bahrisons

Melansir laman booksatbahri.com, diketahui bahwa Bahrisons merupakan toko buku yang dikelola secara turun temurun sejak tahun 1953 di New Delhi, India.  Tak hanya Prabowo, tak sedikit para pecinta buku yang memasukkan toko buku Bahrisons sebagai salah satu destinasi wajib saat mereka melancong ke New Delhi. 
 
Bahrisons istimewa, menjadi kesan pertama yang didapat ketika pertama kali memasuki toko buku tersebut.  Toko buku ini berawal di India pascapemisahan - dari perjuangan seorang pria, yang meskipun ditakdirkan menjadi guru, memulai hidup baru di negara baru dengan membuka toko buku kecilnya di Khan Market, New Delhi, India.

Saat ini, 67 tahun setelah didirikan, grup yang awalnya dibentuk oleh Balraj Bahri kini dipimpin oleh Anuj Bahri dan Bhag Malhotra.  "Tujuan kami adalah menyediakan buku-buku yang mendorong pemikiran kritis dan tindakan konstruktif terhadap isu-isu politik, budaya, sosial, ekonomi, dan ekologi utama yang membentuk kehidupan di anak benua India dan di dunia. Dengan cara ini, kami berharap dapat mengekspresikan berbagai macam gerakan demokrasi dan sosial," ujar unggahan di laman tersebut. 
 
Mengutip unggahan Aanchal Malhotra, cucu Bhag Malhotra di akun Instagramnya @aanch_m.  Aanchal mengatakan Toko buku Bahrisons adalah toko yang didirikan keluarganya sejak 1953.  Ia menceritakan, sebagai pengungsi berusia 25 tahun dari Malakwal, kakek Aanchal membeli sebuah toko di Pasar Khan, sebuah usaha pasca-Pemisahan.
 
Selain penjual buku, Bahrisons kala itu adalah juga percetakan, penjilid buku, dan penjual alat tulis.  Tiga tahun kemudian, ayah Aanchal bergabung dengan bisnis tersebut.
 
Dua setengah dekade kemudian, ibunya juga bergabung. "Selama bertahun-tahun, pelanggan lama menjadi orang tua, lalu kakek-nenek, dan terkadang bahkan buyut, melengkapi perpustakaan rumah keluarga mereka dengan buku-buku yang mereka beli di toko kami," ujar Aanchal dalam unggahan tersebut.
 
Setiap kali ada yang tahu bahwa ia adalah bagian dari keluarga Bahrisons, ia pasti mendengar cerita tentang bagaimana kakek saya membentuk kecintaan mereka pada membaca, atau pura-pura tidak melihat ketika mereka mencuri komik saat masih kecil.
 
"Atau bahwa orang tua saya membantu mereka menemukan buku langka, atau bagaimana mereka minum teh chai bersama nenek saya, atau bagaimana mereka bertemu pasangan mereka di toko. Itulah kisah-kisah yang membuat saya bangga menjadi bagian dari keluarga ini, komunitas ini," tutur Aanchal.
 
Baca juga:  Membaca Buku Dapat Meningkatkan Fungsi Kognitif dan Daya Ingat

Sebelumnya, Prabowo tiba di New Delhi pada Kamis, 23 Januari 2025. Kunjungannya ke India ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral, sekaligus memperingati 75 tahun kerja sama diplomatik Indonesia dan India.
 
Prabowo mengungkapkan rasa bangganya atas undangan sebagai chief guest pada perayaan Hari Republik India ke-76. Undangan ini dinilai menjadi simbol kehormatan yang luar biasa bagi Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan