Ilustrasi UNS. DOK UNS
Ilustrasi UNS. DOK UNS

Mau Dapat Pendanaan Hingga Rp450 Juta? Yuk Ikutan Program SEMESTA UNS

Renatha Swasty • 14 Maret 2023 18:44
Jakarta: Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali membuka Program Sebelas Maret Startup Academy (SEMESTA) Bright dan New Renewable Energy (NRE). SEMESTA merupakan program di bawah naungan Innovation Hub UNS yang bertujuan membantu proses hilirisasi inovasi untuk mengakselerasi dan memfasilitasi pengembangan ide serta invensi hasil riset.
 
Pendaftaran Program SEMESTA dibuka sejak 21 Februari hingga 21 Maret 2023. Tahun ini, ada dua skema yang disiapkan, yakni reguler atau pendanaannya dari UNS yaitu SEMESTA Bright dan SEMESTA NRE yang pendanaannya bekerja sama dengan Pertamina.
 
"Semoga peserta yang nantinya berhasil lolos tidak hanya berhenti pada proses inkubasi dan akselerasi saja, tetapi bisnis yang dikembangkan bisa berkelanjutan dan memberikan dampak yang luas kepada masyarakat,” kata Direktur Innovation Hub UNS, Catur Sugiarto, dikutip dari laman uns.ac.id, Selasa, 14 Maret 2023.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sementara itu, Manajer Innovation Hub UNS, Siska Fitri Anggraheni, menjelaskan terdapat dua skema inkubasi pada Program SEMESTA, yaitu pra-startup dan startup. Dia menjelaskan perbedaan berdasarkan jumlah pendanaan, syarat, tujuan skema, dan target luaran.
 
"Pendanaan pra-startup maksimal Rp25 juta dan untuk startup maksimal Rp100 juta pada SEMESTA Bright serta maksimal Rp450 juta untuk SEMESTA NRE kerja sama UNS dengan Pertamina," beber dia.
 
Adapun syarat pra-startup yaitu berupa ide produk yang menyelesaikan masalah dan bernilai jual. Sedangkan, startup harus memiliki purwarupa tervalidasi, uji validasi ide, solusi, dan uji validasi pasar.
 
Perbedaan berikutnya berdasarkan tujuan skema, yaitu pada pra-startup, validasi terhadap ide bisnis yang dimiliki sebelum membuat produk yang akan dijual ke market serta menyempurnakan produk hingga menjadi purwarupa tervalidasi. Berbeda dengan startup yang tujuan skemanya berupa pengembangan bisnis lebih lanjut dengan membentuk holding company bersama Badan Pengelola Usaha (BPU) UNS serta produk massal dan komersialisasi.
 
“SEMESTA Bright terbuka bagi sivitas akademika UNS yang memiliki hasil riset atau invensi di bidang kesehatan, pangan dan pertanian, industri kreatif dan pariwisata, pendidikan, teknologi informasi dan komunikasi, sosial humaniora, serta energi baru terbarukan. Sementara, SEMESTA NRE yang bekerja sama dengan Pertamina dapat diikuti oleh masyarakat umum,” beber dia.
 
CEO Panensia, Rio Dian Permana, membagikan tips mengikuti program SEMESTA. Pertama, kata dia, diniatkan dulu dan belajar sungguh-sungguh dalam menjalankan startup.
 
"Jangan lupa juga buat ikuti semua panduan yang telah dijelaskan panitia. Kita juga bisa belajar dari pengalaman tenant-tenant yang berhasil lolos inkubasi di tahun sebelumnya. Kemudian, perkuat kolaborasi antar anggota tim,” tutur dia.
 
CEO Polimikro Berdikari Nusantara, M Nur Ikhsanudin, turut membagikan perjalanannya merintis start up hingga berhasil lolos program SEMESTA. Polimikro Berdikari Nusantara sudah melakukan penelitian di 2012 dan mulai mengembangkan bisnis pada 2021 dengan memanfaatkan peluang yang diberikan UNS melalui program inkubasi SEMESTA UNS.
 
"Lalu, pada Februari kami mengikuti pendaftaran kegiatan yang diadakan oleh Pertamina dan pada Juni, kami dinyatakan lolos,” beber dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
(REN)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif