Direktur Jenderal Pendis, Muhammad Ali Ramdhani, mengatakan ajang ini menjadi salah satu upaya Kemenag mengapresiasi kinerja admin pengelola data Pendidikan Islam di semua tingkatan.
“Kita ingin memberikan penghargaan sebagai bentuk pengakuan dan apresiasi atas kerja baik User Champion EMIS,” kata Dhani dikutip dari laman kemenag.go.id, Rabu, 8 Februari 2023.
Dhani menuturkan EMIS sangat penting sebagai alat bantu untuk mengelola data dan informasi yang dibutuhkan sebagai upaya mendukung perumusan serta kebijakan di bidang Pendidikan Islam. Dia menyebut aktor yang sangat menentukan kualitas data EMIS adalah operator data atau yang disebut sebagai User Champion.
“Peran admin atau operator EMIS sangat vital, karena data yang mereka sajikan digunakan sebagai bahan dalam mengambil dan menentukan suatu kebijakan. Sehingga perlu melahirkan sosok-sosok User Champion 4.0 yang dapat dijadikan contoh baik dan teladan bagi User Champion lain di seluruh Indonesia,” tegas Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung itu.
Ketua Project Management Unit Realizing (PMU) REP-MEQR Abdul Rouf menyebut kompetisi dan pemberian penghargaan terbuka bagi User Champion dari seluruh Indonesia di berbagai tingkatan wilayah kerja, baik Provinsi, Kabupaten/Kota, maupun Madrasah. Pendaftaran dibuka pada 6-19 Februari 2023.
“Proyek REP-MEQR atau Madrasah Reform terus mendorong terjadinya manajemen perubahan dan pencapaian tujuan reformasi tata kelola Pendidikan Madrasah,” tegas Rouf.
Rouf mengatakan kegiatan yang berkaitan dengan EMIS ini menjadi fokus dan dibiayai oleh proyek REP-MEQR dalam penguatan sistem pendataan sebagai basis dalam pembuatan kebijakan. Sobat Medcom yang tertarik dapat melihat informasi lebih lengkap di laman bit.ly/FormKompetisiEMIS.
Baca juga: Cegah Perkawinan Anak, Penyuluh Agama dari KUA Diminta Terjun ke Sekolah |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id