Menurutnya, tantangan pembuatan Satgas Covid-19 bukan hanya permasalahan teknis. Melainkan juga besaran dana yang diperluakan untuk membuat satgas itu sendiri.
Menurut Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Budi Djatmiko pemerintah harus memberikan suntikan dana kepada PTS untuk membangun satgas. Sebab, selama pandemi kampus swasta memang kesulitan mendapatkan dana.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Sekarang yang harus dibantu oleh pemerintah adalah kampusnya. Karena selama ini yang paling berdampak kampus-kampus kecil yang memang butuh uluran dana," ujar Budi kepada Medcom.id, Rabu 26 Januari 2022.
Baca: Memupuk Literasi Sejak Dini Jadi Pondasi Pendidikan Sekolah Formal
Menurutnya, tak adanya dana PTS ini dipengaruhi keikutsertaan mahasiswa dalam perkuliahan. Banyaknya mahasiswa cuti selama pandemi, dan kesulitan pembayaran uang kuliah oleh mahasiswa membuat pemasukan kampus menurun.
"Karena hampir 50 persen mahisiswa sulit membayar kuliah dan banyak yang cuti kuliah. Khusus di PTS besar dan menengah lebih sedikit yang cuti kuliah," tuturnya.
Sebelumnya, dalam survei Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah III menyebut, sekitar 64 persen Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di DKI Jakarta mengaku belum siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di awal tahun ini.
Angka ini didapat LLDikti dari survei online terhadap 298 PTS di wilayah III DKI Jakarta. Dari jumlah tersebut hanya 86 PTS saja yang menjawab siap membuka PTM dalam waktu dekat.