“Mudah-mudahan fasilitasnya sudah siap,” kata Rektor Unpad Rina Indiastuti usai meninjau renovasi kelas hybrid di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, dan Fakultas Psikologi dikutip dari laman unpad.ac.id, Jumat, 3 Juni 2022.
Rina menuturkan model pembelajaran hybrid tidak hanya ditunjang oleh sarana prasarana, tetapi juga keterampilan sumber daya manusia. Dia berharap dosen dan mahasiswa dapat ikut menyesuaikan model pembelajaran berbasis hybrid.
Selain itu, tenaga kependidikan juga harus terampil mengoperasikan perangkat penunjang pembelajaran. Dia mendorong setiap fakultas menyediakan tenaga kependidikan khusus membantu proses pembelajaran hybrid.
“Karena sistem (hybrid) ini sudah diumumkan setahun lalu, seharusnya fakultas sudah memiliki tenaga terampil itu,” tutur dia.
Rina mengatakan melalui model hybrid, mahasiswa dipersilakan datang ke kampus. Baik mengikuti perkuliahan luring ataupun memanfaatkan berbagai fasilitas kampus untuk kuliah daring.
Namun, Rina menyebut di semester mendatang tidak semua mata kuliah digelar hybrid. Ada beberapa mata kuliah yang difokuskan untuk hybrid, seperti mata kuliah yang bisa meningkatkan literasi dan keterampilan teknologi mahasiswa hingga mata kuliah yang mengakomodasi mahasiswa dari luar Unpad, baik dalam dan luar negeri.
Selain itu, mata kuliah yang masuk program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka akan digelar hybrid. Rina menyebut model pembelajaran hybrid adalah mendorong mahasiswa menikmati kembali suasana kelas setelah dua tahun melakukan pembelajaran daring.
“Tetapi keterampilan penggunaan teknologi sebagai alat bantu pembelajaran tetap dibutuhkan. Itu tujuan dari pembelajaran hybrid,” tutur Rina.
Baca: Rektor Unpad Sebut Kuliah Hybrid Cocok untuk Masa Kini dan Mendatang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News