Kegiatan diisi latihan mini soccer bersama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sepak bola dan Garuda Inaf dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Kegiatan dihadiri rektor UBL Wendi Usino dan Direktur Kemahasiswaan, Karir, dan Alumni UBL Arief Wibowo, serta tim Budi Luhur Football Club (BLFC).
"Saya bangga, bahwa timnas Garuda INAF memiliki keterbatasan tapi mereka tetap berupaya untuk berprestasi dan menjadi seseorang yang berkotribusi membawa nama negara, dan membuktikan bahwa keterbatasan bukan sebuah halangan, melainkan sebuah tantangan peluang untuk semakin maju" kata Rektor UBL Wendi Usino melalui keterangan tertulis, Jumat, 4 Desember 2020.
Dengan kekurangannya, para atlet disabilitas ini bermain bola dengan menggunakan tongkat dan menjalani latihan-latihan layaknya atlet dari kelompok nondisabilitas. Latihan ini guna untuk uji tanding menghadapi tim sepakbola Internasional maupun nasioanal.
Pada momentum Hari Disabilitas Internasional ini, para atlet pun berharap tetap bisa berkarya, berprestasi dan banyak mengsinpirasi orang-orang. "Selain itu, dengan saya bergabung di timnas Garuda INAF ini, peluang untuk bermain bola saya semakin terbuka dan bisa melanjutkan karir juga," kata salah satu atlet Garuda INAF yang juga mantan pemain Persib Bandung, Adit.
Baca: 464 Ribu Paket Data Internet untuk Mahasiswa PTKI Mulai Disalurkan
Direktur Kemahasiswaan, Karir, dan Alumni UBL Arief Wibowo mengucapkan selamat merayakan Hari Disabilitas Internasional. Ia juga berterima kasih atas kesempatan latih tanding BLFC dengan Timnas garuda INAF.
"Kita berlatih mendapatkan ilmu dan berbagi pengalaman bagaimana mereka (atlet disabilitas) berlatih secara keras, walaupun memiliki kebutuhan khusus," ungkap Arief.
Salah satu pemain dari tim BLFC, Raffi sangat kagum dengan semangat juang yang tinggi dari atlet timnas Garuda INAF. Raffi dan kawan-kawan merasa lebih termotivasi.
"Dengan latar belakang mereka yang kekurangan tapi mereka bisa menunjukan semangat juang yang tinggi dan itu membuat saya tidak boleh kalah semangat dari mereka," ungkap Raffi.
Direktorat Kemahasiswaan, Karir dan Alumni Universitas Budi Luhur turut memberikan donasi kepada Garuda INAF. Donasi sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap atlet disabilitas, yang terdampak pandemi covid-19. Serta, sosialisasi penerapan protokol kesehatan di lingkungan olahraga khususnya sepak bola amputasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id