Kampus Universitas Indonesia. DOK UI

UI Perluas Kerja Sama dengan UMKC Lewat Riset hingga Program Double Degree

Renatha Swasty • 19 Januari 2024 13:26

Jakarta: Universitas Indonesia (UI) terus memperkuat kerja sama dengan University of Missouri Kansas City (UMKC) yang sudah terjalin sejak 2015. Kedua perguruan tinggi sepakat mengembangkan kerja sama melalui pertukaran mahasiswa dan pengajar, serta penelitian dan teknologi.

“Melalui pertemuan ini, kami berharap dapat melakukan kegiatan kolaboratif yang lebih aktif antara kedua universitas. Dapat dimulai dengan kegiatan kolaboratif yang sederhana, kemudian beralih ke kegiatan kolaboratif yang lebih kompleks, seperti penelitian bersama atau bergabung dengan program double degree dan joint degree,” kata Sekretaris Universitas, Agustin Kusumayati, dalam keterangan tertulis, Jumat, 19 Januari 2024.

Chancellor University of Missouri Kansas City, C. Mauli Agrawal, menyambut positif gagasan tersebut. Kolaborasi unik dan baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya, yaitu program Magister dan Doctor of Philosophy (PhD).

Melalui program ini, mahasiswa menempuh pendidikan di UI selama tiga tahun dan satu tahun di UMKC untuk meraih gelar Sarjana. Kemudian, melanjutkan program Magister dan Doktor selama masing-masing satu tahun di UMKC.

“UMKC memiliki laboratorium komputer dengan pusat inovasi ilmu data dan analitik yang berspesialisasi pada kecerdasan buatan (AI) dan keamanan siber,” ujar Agrawal.

Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Petrus Mursanto, mengatakan perlu pembahasan lebih lanjut tentang pemetaan kurikulum ilmu komputer dan sistem informasi. “Keunggulan bidang ilmu komputer yang dimiliki UMKC, memungkinkan dapat mewujudkan pengembangan kolaborasi yang konkret pada kedua universitas dan menggabungkan kurikulum di program internasional,” ujar dia.

UI memiliki program internasional antara lain Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Psikologi, serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dalam delapan tahun terakhir, beberapa proyek kerja sama kedua universitas meliputi kerja sama di bidang akademik, pengembangan organisasi, pertukaran mahasiswa dan pengajar, serta informasi ilmiah.

Kerja sama antara dua perguruan tinggi ini diharapkan meluas hingga ke aspek lain di luar bidang akademik. Peluang kerja sama ini akan terus berlanjut berdasarkan komitmen dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani pada 2015.