Berikut ini sejarah Hari Pramuka dikutip dari Instagram @ditpmpk.kemdikbud:
Pramuka di Indonesia diawali dengan masuknya Organisasi Belanda yang dikenal dengan nama Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) pada 1912. Kemudian, berubah nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereeniging (NIVP) pada 1916.
Banyaknya organisasi pramuka di Indonesia sempat membuat Belanda geram. Belanda akhirnya melarang organisasi kepramukaan di luar milik Belanda yang menggunakan istilah Padvinder.
Kemudian, KH Agus Salim memperkenalkan istilah "Pandu" atau "Kepanduan" untuk organisasi Kepramukaan milik indonesia. Pada 23 Mei 1928, muncul Persaudaraan Antar Pandu Indonesia (PAPI) yang anggotanya terdiri dari INPO, SIAP, NATIPIJ, PPS.
Pada 30 Juli 1961 bertempat di Istora Senayan, seluruh tokoh-tokoh kepanduan Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan organisasi gerakan Pramuka.
Kemudian, pada 14 Agustus 1961 dilakukan MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional) yang diketuai oleh Presiden Soekarno. Ini ditandai dengan penyerahan panji-panji Pramuka oleh Presiden Soekarno kepada tokoh-tokoh Pramuka.
Penyerahan dihadiri oleh ribuan anggota Pramuka untuk memperkenalkan gerakan Pramuka kepada masyarakat. Sehingga, peristiwa ini dikenal sebagai hari lahir Pramuka yang masih diperingati hingga saat ini.
Itulah sejarah Hari Pramuka. Apakah Sobat Medcom pernah mengikuti kegiatan Pramuka?
| Baca juga: Isi Dasa Darma Pramuka yang Dibaca saat Upacara Hari Pramuka |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
