Kampus UIN Jakarta. Foto: UIN Jakarta/humas
Kampus UIN Jakarta. Foto: UIN Jakarta/humas

Kepoin Fakultas Psikologi UIN Jakarta, Favoritnya Calon Mahasiswa Baru Nih

Citra Larasati • 27 Februari 2024 07:00
Jakarta:  Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah atau UIN Jakarta merupakan salah satu produk disipilin ilmu selain bidang ilmu keagamaan sebagai hasil dari transformasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi UIN.  Kini Fakultas Psikologi UIN Jakarta menjelma menjadi salah satu jurusan favorit calon mahasiswa baru.
 
Cikal bakal Fakultas Psikologi UIN Jakarta dimulai sejak 1995. Prodi Psikologi resmi dibentuk dan merupakan bagian dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). Namun, karena adanya program peralihan dari IAIN menjadi UIN pada tahun 2001 maka Prodi Psikologi ditingkatkan menjadi Fakultas Psikologi.
 
Dekan Fakultas Psikologi, Yunita Faela Nisa mengungkapkan, Fakultas Psikologi menjadi Fakultas dengan peminat terbanyak kedua di UIN Jakarta setelah Fakultas Kedokteran Program Studi (Prodi) Pendidikan Dokter. Jumlah peminat pendaftar pada Fakultas Psikologi UIN Jakarta tiap tahun mencapai angka 7.720 orang.

Indeks rata-rata kelulusan alumni tiap tahun mencapai 120 orang, atau 65 persen dari jumlah yang diterima tiap tahun.  Sejalan dengan status akreditasi A yang dimiliki, Fakultas Psikologi UIN Jakarta memiliki visi untuk menjadi Fakultas Psikologi yang berdaya saing global pada tahun 2026 demi terwujudnya kesejahteraan umat berdasarkan kemajemukan bangsa dan nilai-nilai keislaman.
 
Misi dari Fakultas Psikologi UIN Jakarta di antaranya mengembangkan ilmu dan keahlian terbaik bidang psikologi berbasis riset di Indonesia. Tidak hanya itu, fakultas ini juga mengembangkan ilmu-ilmu psikologi tingkat tinggi berdasarkan pada pemahaman yang komprehensif terhadap realitas persoalan di Indonesia, dan mengembangkan integrasi ilmu-ilmu psikologi.
 
Terutama bidang-bidang peminatan seperti psikologi pendidikan, psikologi industri dan organisasi dan psikometri dengan perilaku yang unggul, kompetitif, dan produktif serta berkarakter Islami, baik dalam penelitian dan pengembangan maupun dalam aplikasi ilmu psikologi.

Dua Pusat Studi Unggulan

Fakultas Psikologi UIN Jakarta memiliki dua pusat studi unggulan, yaitu Pusat Psikometri Terapan dan Pusat Psikologi Islam. Pusat Psikometri Terapan berfungsi sebagai pintu perkembangan psikologi yang membantu para dosen, peneliti, dan ilmuan di bidang sosial untuk menggunakan psikometri dalam penelitian dan pengembangan keilmuan, membantu mengembangkan instrumen-instrumen di bidang psikologi dan sosial, dan akan membantu melakukan analisis dan modelling perilaku yang mempelajari hubungan berbagai variabel di bidang sosial dan psikologi.
 
Sedangkan Pusat Psikologi Islam berfungsi sebagai pengembangan program intervensi sosial serta pembuatan alat ukur psikologi.  Hal yang membedakan Fakultas Psikologi UIN Jakarta dengan fakultas yang sama di kampus lain adalah dari segi keislamannya.
 
Kurikulum yang dibentuk di Fakultas Psikologi UIN Jakarta bertujuan agar mahasiswa dapat mengintegrasikan proses pembelajaran dari perspektif barat dan perspektif Islam sehingga sejalan dengan integrasi UIN Jakarta, yaitu keislaman, keilmuan, dan keindonesiaan.
 
Di forum diskusi yang sama, Yunita menyampaikan lulusan Psikologi dapat bekerja di berbagai lapangan kerja selama berhubungan dengan perilaku manusia. Hal ini dibuktikan berdasarkan data alumni yang menunjukkan penyebaran alumni ada di berbagai instansi swasta dan negeri.
 
Sebanyak 60 persen alumni bekerja di perusahaan nasional, 25,9 persen bekerja di perusahaan multinasional, dan sebanyak 17,3 persen bekerja sebagai pekerja lokal atau wirausaha.
 
“Di Psikologi UIN Jakarta ada mata kuliah psikologi politik, jadi bisa eksplore ke sana termasuk juga membuat survei-survei politik yang kredibel karena di UIN kelebihannya psikologi kuantitatif dan psikologi Islam. Jadi itu menjadi keterampilan yang bisa dipakai dalam dunia politik,” jelas Yunita dalam keterangan tertulisnya, dikutip, Selasa, 27 Februari 2024.
 
Dengan berlakunya metode kuantitatif, mahasiswa Psikologi UIN Jakarta terlatih dalam pembuatan tes psikologi yang menyesuaikan keadaan lingkungan terbaru sehingga kerap diberi kepercayaan untuk membuat analisis survei yang kredibel. Karya tulis akhir yang dikerjakan oleh mahasiswa pun harus memuat minimal delapan variabel dan analisis data menggunakan multiple regression.
 
Baca juga: Pendaftaran Kelas Internasional IPB University Telah Dibuka, Cek 12 Prodi Pilihannya

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan