Peserta dari tim Indonesia adalah:
- Fansen Candra Funata (SMA Darma Yudha Pekanbaru): Emas
- Muhammad Arif Khalfani Ismail (SMA Fatih Billingual School, Banda Aceh): Perak
- Ahmad Nafi Ramadhan (SMA Al Kahfi Kab Bogor): Perak
- Muh. Zaidan Naja (MAN 2 Kota Malang): Perunggu
- William Christian Gani (SMAK 1 BPK Penabur Jakarta): Perunggu
Berbeda dengan olimpiade fisika lainnya seperti Asian Physics Olympiad dan International Physics Olympiad, ISPhO juga menguji kemampuan siswa dalam aspek fisika komputasi selain daripada aspek fisika teori.
Proses seleksi dan pembinaan tim dilakukan oleh Yayasan Simetri. Anggota tim ditentukan berdasarkan hasil dari proses seleksi Tim Olimpiade Fisika Indonesia yang akan diikutsertakan pada Asian Physics Olympiad 2024.
Tim yang terpilih mengikuti kompetisi secara daring karena tidak dimungkinkan untuk melakukan perjalanan ke negara Russia.
Walaupun demikian pengawasan kompetisi secara daring sangat ketat dan berlapis seperti perekaman layar komputer, 2 kamera pengawas per siswa serta kamera pengawas ruangan ujian. Pimpinan Tim Indonesia adalah Herry Kwee, Ph.D., Zainul Abidin, Ph.D., Jong Anly Tan, Ph.D., dan Hendra Kwee, Ph.D..
Baca juga: Belajar Sains, Ini 12 Rekomendasi Museum yang Harus Kamu Datengin! |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News