Salah satu kegiatan di peringatan 10 Tahun Alzheimer Indonesia. Foto: Medcom.id/Citra Larasati
Salah satu kegiatan di peringatan 10 Tahun Alzheimer Indonesia. Foto: Medcom.id/Citra Larasati

Unika Atma Jaya Kembangkan Program untuk Orang-Orang dengan Demensia

Citra Larasati • 06 Agustus 2023 16:38
Jakarta:  Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya bekerja sama dengan Alzheimer Indonesia (ALZI) membentuk pusat layanan terpadu Demensia Alzheimer, yakni Atma Jaya- Alzheimer Indonesia (ATZI).  Berdirinya ATZI menjadi wujud nilai kepedulian Unika Atma Jaya selaku institusi pendidikan.
 
Ke depannya pusat layanan terpadu ATZI yang berada di lingkungan universitas ini juga akan terus mengembangkan program-program kepedulian terhadap Orang Dengan Demensia (ODD). ATZI juga meluncurkan slogan baru yaitu Seroja Semanggi (Sehat Jasmani dan Rohani, Semangat Tinggi).
 
“Slogan ini menjadi roh dan semangat untuk ALZI sebagai sebuah komunitas yang mendampingi orang dengan Demensia. Berangkat dari tema baru tersebut, perayaan satu dasawarsa Alzheimer Indonesia ini dipenuhi oleh berbagai acara yang menempatkan kolaborasi generasi muda dan lanjut usia,” ujar Guru besar Unika Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, SpS (K), saat Peringatan 10 Tahun Alzheimer Indonesia, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 6 Agustus 2023.

Memperingati 10 tahun Alzheimer, ATZI menggelar erangkaian acara yang fokus untuk memberikan penghargaan bagi para caregivers sebagai garda terdepan pendamping Orang Dengan Demensia (ODD).
 
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kemenkes, Maria Endang Sumiwi mengatakan, pihaknya ingin meningkatkan kerja sama dengan berbagai organisasi non-profit seperti Alzheimer Indonesia.  Terutama dalam menyukseskan transformasi kesehatan di Indonesia yang akan menempatkan siklus hidup sebagai konteks utama.
 
Perayaan ini dihadiri lebih dari 1.000 caregivers, ODD, dan pendukung Alzheimer Indonesia di dalam dan luar negeri. Acara diisi dengan berbagai kegiatan seperti lokakarya, sarana saling berbagi, dan apresiasi bagi para caregivers yang kebanyakan adalah anggota keluarga.
 
“Anak muda sejak umur 20 tahun perlu memulai kebiasaan dan gaya hidup yang mampu melindungi otak dari bahaya demensia di usia lanjut. Kini kita tidak lagi bicara mengenai apa yang orang berusia 50 tahun dapat lakukan, tapi apa yang generasi muda dan lanjut usia dapat lakukan bersama-sama agar terlindung dari demensia Alzheimer,” kata Yuda yang juga Pembina ALZI ini.
 
Pendiri Alzheimer Indonesia, DY Suharya mengatakan satu dasawarsa ALZI memberikan ALZI kesempatan untuk mencapai tahap berikutnya dalam spirit melayani dan memberikan kualitas hidup yang terbaik bagi ODD dan caregivers-nya di Indonesia.
 
Suharya juga menyampaikan, upaya ALZI ke depannya adalah dengan menguatkan “Pasukan Ungu” level berikutnya atau disebut Care Navigators yang memiliki kemampuan kepemimpinan dan komunikasi membantu keluarga dalam menavigasi perjalanan perawatan dan pendampingannya.
 
Baca juga: IPB Buka Prodi Dokter, Ada Beasiswa untuk 20% Kuota Mahasiswa Barunya

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan