Hari raya idul fitri juga merupakan salah satu hari yang paling dinantikan umat islam, karena pada hari raya idul fitri umat islam melakukan ibadah salat idul fitri.
Namun, yang dipertanyakan saat ini adalah bagaimana dengan perempuan yang sedang haid? Apakah ada amalan amalan yang tetap bisa dikerjakan meskipun sedang haid? Seperti diketahui, perempuan yang sedang haid tidak diperkenankan melakukan salat idul fitri.
Oleh karena itu, mari ketahui bersama bahwa ada amalan amalan lain yang bisa dilakukan perempuan saat sedang haid pada saat hari raya idul fitri, berikut Medcom.id telah merangkumnya:
1. Berdzikir
Amalan pertama yang bisa dilakukan perempuan haid saat idul fitri adalah memperbanyak dzikir. Berdzikir artinya mengingat Allah SWT agar dapat mendekatkan diri kepadaNya. Hal ini sebagaimana yang diceritakan oleh Ummu Athiyah ra.“Kami diperintahkan keluar pada hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, juga para gadis dan wanita pingitan. Wanita-wanita haid keluar rumah dan menempati posisi di belakang jamaah yang mengerjakan shalat, dan bertakbir bersama-sama mereka."
2. Mandi hari raya idul fitri
Perempuan haid dianjurkan mandi di hari raya idul fitri, amalan ini bisa dilaksanakan karena terdapat pahala dan merupakan salah satu anjuran Nabi Muhammad SAW.“Bagi kalian para wanita yang sedang haid, tidak ada larangan untuk mandi sunnah. Hal ini malah baik dilakukan karena kita akan berkumpul bersama saat ibadah sholat Idul Fitri dalam keadaan suci dan juga bersih.”
3. Sarapan di hari raya idul fitri
Saat hari raya idul fitri, umat islam disunahkan untuk makan terlebih dahulu sebelum berangkat salat ied. Perempuan yang sedang haid juga dianjurkan untuk sarapan terlebih dahulu agar mendapat pahala.Hal ini juga telah dijelaskan dalam sebuah hadis yang berbunyi sebagai berikut: Abu Buraidah radhiyallahu'anhu mengatakan bahwa: "Nabi SAW tidak keluar rumah untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri melainkan setelah makan, tapi pada hari raya Idul Adha beliau tidak makan melainkan setelah menyembelih (hewan kurban)". (HR Tirmidzi dan Ibnu Khuzaimah)
4. Mendengarkan khutbah
Ulama besar sekaligus ahli fiqih, Imam As-Syaukani, menyampaikan anjuran Nabi Muhammad SAW. Dikatakan bahwa, para perempuan diminta untuk menghadiri sholat Ied, bahkan perempuan yang sedang haid dan perempuan yang sedang dipingit.Bahkan, Imam As-Syaukani berkata: “Ketahuilah bahwasanya Nabi SAW terus-menerus mengerjakan dua shalat Ied ini dan tidak pernah meninggalkannya satu pun dari beberapa Ied. Nabi SAW memerintahkan umatnya untuk keluar padanya, hingga menyuruh wanita, gadis-gadis pingitan dan wanita yang haid".
Meskipun begitu, Nabi Muhammad SAW tidak meminta perempuan yang sedang haid untuk ikut melaksanakan sholat Ied. Nabi Muhammad SAW hanya menganjurkan para perempuan tersebut melihat dari kejauhan dan ikut menyimak khutbah.
5. Mengenakan pakaian terbaik dan bersih
Yang terakhir, amalan bagi wanita haid di Hari Raya Idul Fitri adalah mengenakan pakaian bersih dan terbaik khususnya saat akan melaksanakan sholat Idul Fitri maupun Idul Adha.Hal ini seperti yang disampaikan dalam sebuah hadis berikut, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki dan menyembelih kurban termahal yang mampu kami sediakan." (HR. Hakim)
Namun, bagi perempuan muslimah memakai pakaian terbaik ini tidak dengan tujuan tabarruj (bersolek) dan tidak memakai parfum atau wangi-wangian yang mengundang perhatian laki-laki. Para perempuan Muslimah tetap harus mengenakan pakaian yang sopan dan menutup aurat.
Nah, jika berdasarkan informasi yang Medcom.id berikan, Perempuan yang sedang haid tetap bisa merayakan hari raya idul fitri dan mendapatkan pahala kebaikan dari Allah SWT dengan amalan amalan yang sudah dijelaskan di atas. Demikian informasi tersebut, semoga bermanfaat!
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id