Mahasiswa Binus University menggelar Immersion Trip ke Pekalongan. Foto: Binus
Mahasiswa Binus University menggelar Immersion Trip ke Pekalongan. Foto: Binus

Mendalami Budaya, Mahasiswa BINUS University Gelar Immersion Trip ke Pekalongan

Citra Larasati • 16 April 2025 23:32
Jakarta:  BINUS University melalui Program Fashion terus berkomitmen untuk melahirkan talenta muda yang mampu menjembatani nilai-nilai kultural dengan tren global.  Salah satunya melalui kegiatan Immersion Trip ke berbagai daerah di Indonesia.
 
Tahun ini, perjalanan budaya tersebut dilaksanakan di Pekalongan, kota yang dikenal sebagai sentra batik dan warisan tekstil tradisional Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda tahunan Fashion Program BINUS University yang sebelumnya telah menjelajahi Gorontalo, Makassar, Lombok, Tasikmalaya, dan Sumatra Barat.
 
Selama tiga hari, para mahasiswa tidak hanya mempelajari sejarah batik melalui kunjungan ke Museum Batik Pekalongan, tetapi juga terlibat langsung dalam workshop membatik, mengembangkan motif batik mereka sendiri, serta berdiskusi dengan pengrajin lokal. Para siswa juga mengunjungi Studio Sejauh Mata Memandang, menyaksikan proses produksi fesyen yang mengedepankan isu keberlanjutan, melakukan sightseeing ke Kampung Kauman, menjelajahi Pantai Sigandu, hingga berinteraksi dan berbelanja bahan langsung dari pengrajin batik lokal.
 
Baca juga: Menaker: Mahasiswa Tidak Cukup Hanya Bermodal Ijazah

Kegiatan ini sejalan dengan visi BINUS University dalam “fostering and empowering the society”. Tidak hanya memperkuat kecintaan mahasiswa terhadap budaya Indonesia, program ini juga menjadi sarana pembelajaran nyata tentang kolaborasi lintas sektor antara akademisi, pelaku UMKM, dan artisan yang merupakan bagian penting dalam industri fashion Tanah Air.
 
Dosen Program Fashion, Dicky Maryoga Hutadjulu yang mendampingi mahasiswa dalam perjalanan ini, menyampaikan, "Kami tidak hanya mengajak mahasiswa belajar tentang batik, tapi juga mengajak mereka merasakan langsung konteks sosial dan budaya di balik setiap karya. Ini adalah bentuk pembelajaran imersif yang menanamkan nilai, membangun empati, dan memperkuat apresiasi terhadap warisan budaya bangsa," kata Dicky.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya dipersiapkan untuk menjadi desainer yang sensitif terhadap nilai budaya, tetapi juga diharapkan dapat menjadi entrepreneur muda yang mampu mengembangkan lini fashion berbasis lokal dengan pendekatan kontemporer. Karya-karya terpilih dari proyek ini bahkan akan ditampilkan dalam catwalk show, memberikan mahasiswa panggung untuk menunjukkan hasil eksplorasi kreatif mereka secara profesional.
 
BINUS University meyakini, inisiatif semacam ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat posisi industri fashion Indonesia sebagai salah satu pilar ekonomi kreatif nasional. Ini sekaligus mendorong generasi muda untuk terus membawa nilai budaya nusantara ke kancah global.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan