Ilustrasi. DOK Medcom
Ilustrasi. DOK Medcom

Hasil Tracer Study 2023: Mayoritas Alumni Bidikmisi/KIP-Kuliah Lulus dengan IPK di atas 3,50

Renatha Swasty • 09 Juli 2024 23:07
Jakarta: Hasil Tracer Study yang dilakukan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) pada periode April hingga September 2023 kepada alumni penerima Bidikmisi/KIP Kuliah menunjukkan hasil memuaskan. Alumni memiliki Indeks Prestasi Akademik (IPK) di atas 3,00.
 
Bahkan, ada yang menyentuh IPK 3,99, walaupun ada juga alumni penerima yang IPK-nya di bawah 3,00, namun jumlahnya sangat sedikit. Dilansir dari laman Puslapdik Kemdikbud, Tracer Study 2023 menggunakan metode survei dengan teknik penyebaran kuesioner secara langsung, WhatsApp blast, dan pendalaman melalui wawancara.
 
Puslapdik bekerja sama dengan PTN dan LLDikti serta dibantu Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi/KIP Kuliah atau Permadani Diksi KIP-K Nasional. Tracer Study atau sering disebut survei alumni merupakan riset untuk melacak dan mengevaluasi kinerja alumni dalam mencari pekerjaan setelah lulus dari perguruan tinggi.

Tracer study menyasar seluruh alumni Bidimisi/KIP Kuliah sejak angkatan pertama masuk kuliah tahun 2010. Namun, sebagian besar responden adalah alumni yang masuk kuliah mulai 2014 atau lulus dalam periode 5 tahun terakhir dan lulus maksimal tahun 2022.
 
Kemendikbudristek mencatat total mahasiswa penerima Bidikmisi/KIP Kuliah sejak 2010 sampai 2024 sekitar 1.052.445 orang dengan alumni atau sudah lulus sekitar 440 ribu orang. Dari sejumlah 440 ribu tersebut, yang berhasil terdeteksi keberadaannya melalui sistem hanya sekitar 125 ribu orang alumni ditambah sekitar 3 ribuan alumni yang terdata oleh Permadani Diksi KIP K Nasional.
 
Dari 128 ribu-an alumni Bidikmisi/KIP Kuliah itulah kuesioner disebarkan dan hasilnya, sampai 30 September 2023 sebanyak 20.706 alumni memberikan respon dengan mengisi kuesioner. Dari jumlah itu, sebanyak 6.348 alumni masuk kuliah tahun 2018, sementara yang masuk kuliah tahun 2019 sebanyak 1.427 orang, dan sisanya merupakan mahasiswa penerima Bidikmisi tahun 2013 sampai dan 2017.
 
Dari 20.706 alumni Bidikmisi/KIP Kuliah yang mengisi kuesioner, 42 persen di antaranya mampu mencapai IPK antara 3.50 sampai 3.75 sehingga berhak berpredikat Cum Laude. Bahkan, 28 persen alumni yang mengisi kuesioner mampu menorehkan prestasi akademik dengan IPK mencapai antara 3,75 sampai 3,99.
 
Di Indonesia, lulusan yang ber-IPK 3,8 hingga 3,9 berhak menyandang predikat Magna Cum Laude atau dengan kehormatan besar. Menariknya, ada 2,3 persen alumni di jenjang D2 yang mampu mencapai IPK 4,00.
 
Tingginya IPK berbanding lurus dengan keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Sebanyak 2.884 orang lulusan jenjang S1 melanjutkan pendidikan ke pendidikan profesi, 3.118 orang sampai jenjang master, dan 76 orang yang setelah lulus S1, lanjut magister dan kemudian ke jenjang doktor.
 
Data yang cukup mengejutkan ditemukan pada alumni penerima Bidikmisi/KIP Kuliah di jenjang D1 yang notebene merupakan jenjang pendidikan dengan orientasi untuk langsung bekerja. Ternyata, di jenjang ini ada 9 alumni penerima yang melanjutkan pendidikan ke  jenjang S1 hingga magister, bahkan ada 1 orang yang melanjutkan ke jenjang doktoral.
 
Keberhasilan mahasiswa penerima Bidikmisi/KIP Kuliah di semua jenjang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi ada kemungkinan karena keinginan sendiri, adanya kemampuan akademik dan tuntutan profesi serta didukung banyaknya lembaga pemberi beasiswa, baik di pemerintah maupun di swasta.
 
Hal itu bisa dilihat dari lokasi perguruan tinggi tempat melanjutkan pendidikan. Sebanyak 4.064 orang melanjutkan pendidikan di dalam negeri, namun tak sedikit yang berhasil mengenyam pendidikan di luar negeri.
 
Sebanyak 100 orang melanjutkan pendidikan di negara-negara di Asia, 34 orang di Eropa, 30 orang di Australia, dan 11 orang di Amerika.
 
Sejak digagas tahun 2010 hingga sekarang, salah satu tujuan Bidikmisi/KIP Kuliah adalah memberi peluang bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan finansial tapi memiliki potensi akademik untuk ikut serta meningkatkan daya saing bangsa, selain tentunya meningkatkan kompetensi diri.
 
Baca juga: Hasil Tracer Study 2023: Alumni Bidikmisi Berhasil Tingkatkan Ekonomi Keluarga

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan