Taklimat Media Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN) 2024. Foto: Medcom/Citra Larasati
Taklimat Media Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN) 2024. Foto: Medcom/Citra Larasati

Perlambat Laju Kepunahan Bahasa Daerah, Badan Bahasa Gelar FTBIN 2024

Citra Larasati • 01 Mei 2024 21:13
Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan,  Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra menyelenggarakan kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN).  Festival yang digelar pada 1-5 Mei 2024 bertujuan untuk menekan laju kepunahan bahasa daerah di Indonesia.
 
Ini adalah tahun kedua pelaksanaan FTBIN di Jakarta. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati tiap tanggal 2 Mei.
 
Tahun ini, FTBIN kembali diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi atas semangat para generasi muda terbaik yang telah terpilih dalam FTBINdari 25 provinsi pada tahun 2023.  FTBIN merupakan bagian dari kegiatan diseminasi pelindungan bahasa yang diharapkan mampu menjadi media untuk menyosialisasikan kegiatan pelindungan bahasa daerah yang dilaksanakan oleh Badan Bahasa dan Pemerintah Daerah.

Terutama revitalisasi bahasa daerah. Adapun tema kegiatan FTBIN tahun 2024 ini adalah “Melestarikan Bahasa Daerah, Menjaga Kebinekaan Indonesia”.
 
Penyelenggaran kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para tunas bahasa ibu terpilih dari 25 provinsi atas semangatnya mempelajari bahasa daerah.  Kedua, menumbuhkan rasa cinta para generasi muda terhadap bahasa daerahnya.  Ketiga, meningkatkan kepedulian dan sikap positif masyarakat dalam berbahasa daerah.
 
"Sebagai tahapan dari program RBD, FTBIN di tiap daerah merupakan salah satu upaya untuk mempromosikan keragaman bahasa daerah, menyebarluaskan semangat kecintaan dan ekspresi kebanggaan terhadap bahasa daerah.  Selain itu juga sebagai bentuk apresiasi kepada para pelaku RBD, khususnya generasi muda," kata Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek, Aminudin Azis dalam Taklimat media FTBI 2024 di Jakarta, Rabu, 1 Mei 2024.
 
FTBI di tingkat nasional (FTBIN) ini juga menjadi kegiatan untuk memperingati hari bahasa ibu internasional. Selain itu, penguatan untuk mempromosikan keragaman bahasa daerah sebagai representasi upaya RBD, perlu secara eksplisit dituangkan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam suatu forum koordinasi.
 
Oleh karena itu, Badan Bahasa, Kemendikbudristek, melalui Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra juga menyelenggarakan rapat koordinasi dengan kepala daerah dari 38 provinsi dan perwakilan bupati/wali kota dari 38 provinsi tersebut yang melaksanakan RBD pada 2024.
 
Rapat koordinasi ini dilatarbelakangi oleh upaya untuk menguatkan sinergi, kolaborasi, dan koordinasi dalam pelestarian bahasa daerah di seluruh Indonesia. Sementara itu, hasil yang diharapkan dari kegiatan rapat koordinasi adalah terbangun kesadaran dan pemahaman pemerintah daerah tentang isu kepunahan bahasa serta terumuskannya strategi dan tindakan bersama untuk pelestarian bahasa daerah.
 
Selain itu, rapat koordinasi juga diharapkan dapat menghasilkan suatu komitmen yang memberi penguatan dan meningkatkan partisipasi aktif dari para kepala daerah dalam pelestarian bahasa daerah di wilayah masingmasing.
 
"Rapat koordinasi dilaksanakan dalam bentuk pemaparan materi, diskusi kelompok berdasarkan isu-isu kepunahan bahasa dan penanganannya, penyampaian dan perumusan hasil diskusi, penyusunan rencana kerja, dan penandatanganan komitmen/rekomendasi hasil rapat koordinasi oleh para kepala daerah," kata Aminudin.
 
Kegiatan ini diikuti oleh 520 peserta dan 38 pendamping yang berasal dari 25 provinsi yang akan mengikuti rangkaian kegiatan FTBIN mulai tanggal 1-5 Mei 2024. Sementara itu, kegiatan Rakor akan diikuti oleh 353 peserta Rakor (gubernur, bupati, dan wali kota) yang akan mengikuti kegiatan rakor pada 2-3 Mei 2024.
 
Baca juga:  Peminat Membludak, KBRI Paris Buka Lima Kelas BIPA
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan