Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Wening Udasmoro. DOK UGM
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Wening Udasmoro. DOK UGM

UGM Sediakan Kuota 10.372 Mahasiswa Baru Jalur Reguler dan Kelas Internasional, Simak Rinciannya

Renatha Swasty • 19 Januari 2024 09:45
Jakarta: Universitas Gadjah Mada (UGM) menyediakan kuota 10.372 pada penerimaan mahasiswa baru Tahun Akademik 2024/2025. Rinciannya, 9.362 kuota kelas reguler dan 1.010 kuota kelas internasional (International Undergraduate Program).
 
“Tahun ini UGM akan menerima sebanyak 10.372 calon mahasiswa baru,” kata Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Wening Udasmoro, dikutip dari laman ugm.ac.id, Jumat, 19 Januari 2024.
 
Wening menjelaskan kuota mahasiswa baru kelas reguler terbagi dalam tiga jalur seleksi, yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 30 persen, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 30 persen, dan Seleksi Mandiri 40 persen.

Adapun daya tampung masing-masing jalur seleksi adalah SNBP 2.821 orang, SNBT 2,821 orang, dan Seleksi Mandiri 3.720 orang, serta IUP 1.010 orang.
 
UGM menyediakan dua jalur dalam Seleksi Mandiri, yakni Ujian Masuk UGM Penelusuran Bibit Unggul (UM UGM PBU) dan UM UGM Computer Based Test (CBT). “Untuk PBU ada tiga, yaitu Penelusuran Bibit Unggul Tidak mampu (PBUTM), Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB), serta jalur Penelusuran Bibit Unggul Afirmasi dan Daerah 3T Tridharma UGM,” papar dia.
 
Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM) merupakan salah satu jalur masuk UGM untuk calon mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi. PBUB merupakan jalur seleksi yang diperuntukkan bagi siswa pemenang atau juara lomba di bidang olahraga, seni, dan iptek.  
Sedangkan, PBU Afirmasi dan Daerah 3T adalah jalur seleksi bagi calon mahasiswa berprestasi yang berasal dari Daerah Afirmasi dan Daerah Tertinggal, Terdepan, atau Terluar (3T) yang menjadi wilayah kegiatan Tri Dharma UGM.
 
Wening menjelaskan untuk seleksi PBUB UGM diperuntukan bagi siswa yang memiliki prestasi di tingkat internasional, nasional, dan provinsi dalam kompetisi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang olahraga dan seni. Dia mencontohkan siswa yang pernah menjuarai bidang seni, seperti juara bidang Fotografi, Marching Band, MTQ, Pesparawi, atau lomba keagamaan sejenis, Orkestra/Seni Musik, Paduan Suara atau Seni Suara, Seni Tari dan Karawitan, termasuk Wiraswara/Sinden bisa mendaftar di jalur ini.
 
“Juara lomba seni tidak mesti harus juara 1 bisa juara 2 hingga juara 5 untuk kejuaraan seni tingkat internasional atau pernah mengikuti pementasan atau kegiatan tingkat internasional yang direkomendasi oleh Dewan Kesenian Daerah atau lembaga yang berwenang,” papar dia.
 
Sementara itu, kejuaraan tingkat nasional diperuntukan bagi siswa yang memperoleh prestasi menjadi juara 1 hingga juara 3 pada Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) atau Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLSN) dan Festival Literasi Siswa Indonesia (FeLSI) atau lomba MTQ atau Pesparawi, atau lomba keagamaan sejenis tingkat nasional.
 
Sedangkan, kejuaraan sejenis tingkat provinsi yang dapat digunakan apabila pernah menjadi juara 1 atau juara 2 pada Pekan Olahraga dan Seni, Festival Literasi, MTQ/Pesparawi, atau lomba keagamaan sejenis tingkat provinsi.
 
“Perlu kami sampaikan untuk meluruskan informasi yang beredar, UGM tidak membuka jalur untuk pendaftaran siswa hafiz Al-Qur'an, tetapi bagi mereka yang juara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dapat digunakan untuk mendaftar jalur PBUB Seni,” jelas dia.
 
Sementara itu, penerimaan mahasiswa baru jalur IUP digelar dalam tiga gelombang. Khusus pada gelombang 2 akan dilaksanakan daring dengan tujuan memberi kesempatan kepada calon pendaftar yang berada di luar kota bahkan luar negeri untuk ikut seleksi.
 
Wening juga membagikan tips bagi calon mahasiswa baru agar dapat lolos seleksi masuk perguruan tinggi negeri. Dia berpesan sebaiknya siswa memilih program studi sesuai minat dan passionnya.
 
Siswa juga smesti mengikuti informasi terbaru terkait pendaftaran SNBP, SNBT, maupun Seleksi Mandiri melalui laman resmi SNPMB dan um.ugm.ac.id. Ada ketentuan tambahan bagi siswa yang telah lulus SNBP 2024, tidak dapat mendaftar jalur SNBT.
 
“Jika tidak mendaftar SNBT artinya tidak mengikuti tes UTBK akan berdampak tidak dapat mendaftar juga jalur  UM UGM CBT karena jalur ini mensyaratkan sertifikat dan nilai UTBK,” ujar dia.
 
Baca juga: Mau Kuliah di UGM? Simak Ini Jalur Masuk yang Tersedia pada PMB 2024

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan