Ilustrasi UGM. DOK UGM
Ilustrasi UGM. DOK UGM

UGM Jadi Tuan Rumah ASEAN Academic Conference, Bakal Bahas Manajemen Kesehatan Bencana

Renatha Swasty • 18 Oktober 2023 13:23
Jakarta: Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) terpilih oleh ASEAN Institute for Disaster health Management (AIDHM) menjadi tuan rumah 2nd ASEAN Academic Conference (AAC). Forum bakal membahas tentang manajemen bencana kesehatan.
 
“Tentu kami menyambut baik, Indonesia sebagai tuan rumah dalam AAC ini yang bertujuan untuk membawahi segala informasi dan pengetahuan di ASEAN. Jadi, apa yang kita miliki, dan apa yang negara lain miliki, seperti Thailand, Filipina, dan seterusnya itu bisa saling berbagi dan meningkatkan strategi kebencanaan," kata Direktur Pusat Krisis Kementerian Kesehatan RI, Sumarjaya, dikutip dari laman ugm.ac.id, Rabu, 18 Oktober 2023.
 
Sumarjaya mengatakan forum ini penting lantaran hampir seluruh daerah di Indonesia masuk sebagai zona merah bencana. Artinya, kesiapan siagaan harus disiapkan dari sekarang.

Laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan sepanjang 2023 tercatat terdapat 852 bencana banjir, 487 kebakaran hutan, 442 tanah longsor, 24 gelombang pasang, dan 21 gempa bumi. Bencana tersebut mengakibatkan setidaknya 4,2 juta orang harus mengungsi, 5.552 orang luka-luka, 199 korban jiwa, dan 10 orang menghilang.
 
Jumlah tersebut mencerminkan kurangnya penerapan sistem kebencanaan. Konferensi ini mendorong negara-negara ASEAN ikut bekerja sama merumuskan sistem kebencanaan sesuai dengan kondisi masing-masing negara.
 
“Kita sebagai universitas sudah sangat aktif dalam menangani bencana itu, terutama tsunami. Kami sering menghadirkan ahli-ahli dalam beberapa bencana yang terjadi di Indonesia," beber Dekan FK-KMK UGM, Yodi Mahendradhata.
 
Yodi menyebut konferensi ini juga merupakan kolaborasi luar biasa dan sangat penting untuk mengelaborasi upaya-upaya di bidang kesehatan. "Untuk itu, kami juga siap untuk menyelenggarakan bentuk pelatihan dan penelitian bersama negara ASEAN,” tutur Yodi.
 
UGM sebagai tuan rumah AIDHM memiliki lima mandat yang harus dilaksanakan untuk memimpin strategi kebencanaan di ASEAN. Pertama, menyelenggarakan kegiatan akademik untuk memperkuat kapasitas personel terkait kesehatan bencana, seperti pengembangan kurikulum, pelatihan, dan latihan simulasi.
 
Kedua, melakukan konsultasi dalam mendukung dan membantu pengembangan, serta melaksanakan kegiatan penanggulangan kesehatan bencana. Ketiga, memfasilitasi, memberikan panduan dan kebijakan, serta mendukung penyelenggaraan latihan kolaborasi regional tentang manajemen kesehatan bencana di AMS.
 
Keempat, mendukung ASEAN Academic Network on Disaster Health Management (AANDHM), termasuk steering committee, dalam pelaksanaan mandatnya sebagaimana dijelaskan dalam ToR. Kelima, mendukung dan memfasilitasi pembentukan jaringan regional pusat pelatihan negara-negara anggota ASEAN yang melaksanakan program pembelajaran, pendidikan, dan/atau penelitian umum dan khusus tentang manajemen kesehatan kebencanaan.
 
2nd ASEAN Academic Conference yang diadakan selama dua hari ini menjadi bagian dari implementasi mandat AIDHM—dalam hal ini diketuai oleh UGM—untuk memulai diskusi terkait kondisi sistem kebencanaan internasional.
 
“Perlu diketahui, ASEAN Academic Conference yang pertama tidak bisa diselenggarakan luring karena saat pandemi. Jadi, dapat dikatakan Indonesia ini menjadi yang pertama berkesempatan menyelenggarakan ACC secara luring," ujar Asisten Wakil Dekan Bidang Kerja sama, Alumni, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Datu Respatika.
 
Partisipasi mayoritas dari negara tetangga mengirimkan 5-11 delegasi. Sementara itu, dari Indonesia ada 80 peserta baik dari Kemenkes maupun UGM.
 
Baca juga: Alumnus UGM Paparkan Inovasinya di KTT AIS Forum

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan