Workshop yang berlangsung di Bali pada 13-16 Desember 2025 tersebut menghadirkan perwakilan dari sejumlah universitas ternama dunia, seperti University of Michigan, London School of Economics (LSE), INSEAD, Columbia University, Yale University, dan National University of Singapore (NUS). Kehadiran UBM dalam forum elit ini menjadi bukti konkret komitmen UBM dalam membangun dan memperluas jejaring kolaborasi internasional, khususnya di bidang pendidikan, riset, dan pengembangan talenta.
Rektor UBM, Doddy Surja Bajuadji mengatakan, konferensi Internasional ini menjadi wadah strategis untuk pertukaran gagasan, diskusi akademik, serta penguatan jejaring kolaborasi lintas negara. "Kehadiran perwakilan UBM dalam forum global ini menunjukkan komitmen nyata UBM dalam membangun dan memperluas kolaborasi di lingkup internasional, khususnya dalam bidang pendidikan, riset, dan pengembangan kualitas sumber daya manusia,” ujar Doddy dalam siaran persnya, di Jakarta, Rabu, 17 Desember 2025.
Konferensi ini berfungsi sebagai wadah strategis untuk pertukaran gagasan, diskusi akademik mendalam, dan penguatan kerja sama lintas negara. Delegasi UBM tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga aktif menyampaikan ide serta membuka ruang diskusi mengenai potensi kerja sama di masa depan dengan seluruh institusi pendidikan terkemuka yang hadir.
Partisipasi aktif ini mencerminkan semangat UBM untuk berkontribusi secara intelektual dan strategis dalam ekosistem pendidikan global. Pencapaian ini sekaligus menegaskan peran UBM dalam mempersiapkan talenta terbaik Indonesia agar mampu bersaing dan berkolaborasi di tingkat dunia.
Dengan langkah strategis ini, Universitas Bunda Mulia terus memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi yang adaptif, kolaboratif, dan berkomitmen menghadirkan pendidikan berkualitas berstandar global. Keikutsertaan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan UBM sebagai institusi pendidikan berorientasi internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
