Ilustrasi konser. DOK Freepik
Ilustrasi konser. DOK Freepik

Tak Melulu Flexing, Dosen Psikologi Unesa Sebut Demam Konser Termasuk Self Reward

Renatha Swasty • 19 Juni 2023 15:46
Jakarta: Pandemi covid-19 mulai mereda, kegiatan sosial mulai ramai kembali antara lain festival musik, konser, hingga pertandingan bola. Di Indonesia sendiri, artis dalam dan luar negeri menggelar konser. 
 
Dalam beberapa bulan terakhir, masyarakat sudah berjibaku war tiket konser hingga pertandingan bola. Berburu tiket pertandingan atau konser merupakan hal wajar.
 
Namun, tak jarang banyak yang memaksakan keadaan sampai nekat menjual kendaraan, perabotan, bahkan pinjol demi melihat idola. Dosen psikologi Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Riza Noviana Khoirunnisa, menilai menonton konser atau pertandingan sebagai bentuk kebahagiaan atau pemuas diri sebagian orang.

Menonton konser ini juga bisa dipahami sebagai bentuk dukungan terhadap sang idola. Penonton ada yang fanatismenya tinggi ada yang tidak.
 
Fanatisme ini bisa dibilang sebagai bentuk pengabdian luar biasa untuk segala sesuatu. Pengabdian tersebut terdiri dari gairah, keintiman, dan dedikasi yang luar biasa.
 
Sehingga, hal tersebut bisa menjadi pendorong munculnya perasaan menyenangkan. Penonton konser yang memiliki sifat tersebut membeli tiket untuk memunculkan perasaan senang yang diinvestasikan berbagai makna, seperti cinta, rasa hormat, pengakuan, status sosial, serta perasaan yang membuat mereka selalu merasa dekat dengan sang idola.
 
Dia menyebut menonton konser merupakan bentuk self reward bagi kebanyakan orang. Konser musik dapat mengurangi hormon stress dalam tubuh karena banyaknya aktivitas, seseorang butuh sesuatu untuk memunculkan perasaan bahagia.
 
“Karena pandemi yang baru saja terjadi, saat ini konser menjadi sebuah udara segar yang menarik seluruh antusiasme masyarakat,” ucap dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) itu.
 
Selain itu, menonton konser juga dapat menjadi sarana pengenalan terhadap diri sendiri. Dengan menonton konser, individu merasa menjadi lebih terhubung dengan orang lain.
 
Baik berkenalan maupun berkomunikasi dengan orang lain ketika menonton konser. Berkenalan dengan orang baru saat menonton konser juga dapat menimbulkan dampak yang positif.
 
Riza tak memungkiri ada juga masyarakat yang hanya ikut-ikutan untuk meningkatkan status sosial atau harga diri. Namun, tidak semua orang memiliki tujuan tersebut ketika akan menonton konser.
 
Tingkat kebahagiaan pengalaman seseorang akan meningkat karena menonton konser. Tingkat kebahagiaan seseorang pasti akan berbeda-beda.
 
Riza mengatakan kebahagiaan di sini dipandang sebagai hal positif yang membuat individu merasa berharga dan bermakna. Hal tersebut yang dirasakan oleh fans ketika menonton konser dan bernyanyi bersama dengan musisi idolanya.
 
"Pengalaman menonton konser secara langsung tidak dapat digantikan oleh apa pun untuk sebagian orang. Terlebih ingatan menonton konser ini bahkan bisa terus tertanam di memori seseorang dalam jangka waktu yang lama dan menjadi kenangan manis," tutur dia.
 
Namun, Riza mengatakan pembelian berlebihan berbahaya karena dapat memungkinkan masyarakat melakukan hal irasional, seperti menjual barang-barang berharga, berhutang, menghabiskan seluruh tabungan, dan lainnya. Riza memberikan pesan kepada masyarakat untuk realistis.
 
“Lebih realistis saja. Ketika kita mampu ya lakukan, tapi ketika tidak mampu, kita tidak perlu memaksakan diri untuk membeli sebuah tiket konser yang harganya mungkin hingga belasan juta. Kebahagian itu kita sendiri yang ciptakan dan terdapat banyak cara untuk bisa mendapatkannya, tidak hanya dengan menonton konser,” tutur dia.
 
Baca juga: 5 Tips Hemat Menonton Konser Musik di Luar Kota

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan