Registrasi dilakukan oleh sekolah dengan menggunakan SSO PDData pada laman Portal Registrasi Terpadu Ajang Talenta https://daftar-bpti.kemdikbud.go.id/. Setelah itu, sekolah melanjutkan registrasi pada laman https://smp.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/lomba/session/index?jl=osn untuk mengunggah kelengkapan berkas dan membuat akun tes peserta.
Setelah tiga tahun digelar daring, tahun ini OSN jenjang SMP/MTs bakal digelar kombinasi daring (online) dan luring (offline). Seleksi OSN tingkat kabupaten/kota dan provinsi bakal digelar daring.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sebanyak 114 peserta dari setiap cabang lomba yang dinyatakan lolos di tingkat provinsi akan melaju ke OSN tingkat nasional yang dilaksanakan luring. Tahun ini, ada tiga cabang lomba OSN jenjang SMP yang bisa diikuti.
Ketiga cabang lomba tersebut, yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Seleksi OSN di tingkat kabupaten/kota, sekolah berhak mengirimkan peserta didik terbaik hasil seleksi sekolah dengan jumlah maksimal lima peserta per bidang kompetisi.
OSN merupakan salah satu wadah strategis untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran IPA, Matematika, dan IPS. Sehingga, menjadi lebih kreatif dan inovatif. Ajang ini juga diharapkan akan membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, sistematis, analitis, kritis, dan kreatif. Kemampuan-kemampuan itu diperlukan agar peserta didik dapat bertahan pada keadaan yang penuh olimpiade.
Selain itu, OSN juga menjadi ajang mempersiapkan peserta didik menguasai dan menciptakan teknologi di masa depan. Sobat Medcom yang tertarik dapat melihat informasi lebih lanjut di situs Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
