Plt Dirjen Diktiristek, Kemendikbudristek, Nizam. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Plt Dirjen Diktiristek, Kemendikbudristek, Nizam. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Program Kampus Mengajar Disebut Sukses Atasi Kesenjangan Pembelajaran

Antara • 05 Desember 2022 20:27
Jakarta: Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek Nizam mengatakan program Kampus Mengajar berhasil mengurangi kesenjangan pembelajaran akibat pandemi covid-19. Pengalaman yang didapat mahasiswa bisa menjadi bekal berharga.
 
"Hasil asesmen terhadap program Kampus Mengajar menunjukkan program ini sukses meningkatkan pemahaman literasi dan numerasi siswa di SD dan SMP," ujar Nizam dikutip dari laman Antara, Senin, 5 Desember 2022.
 
Dia mengatakan program Kampus Mengajar bentuk kolaborasi erat antara mahasiswa dengan guru-guru di sekolah. Nizam menyebut dengan bertugas sebagai mitra guru, mahasiswa berkesempatan mendarmabaktikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah didapat di perguruan tinggi masing-masing.

Mahasiswa bersama-sama dengan guru merancang strategi pembelajaran kreatif, inovatif, efektif, dan menyenangkan, serta mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang memberikan ruang luas untuk pengembangan potensi diri siswa.
 
“Semoga program ini terus bisa memberikan manfaat bagi semuanya, baik bagi mahasiswa maupun bagi sekolah. Saya juga ingin menyampaikan apresiasi kepada dosen pembimbing lapangan (DPL) yang telah mendampingi adik-adik mahasiswa selama mengikuti program Kampus Mengajar,” kata Nizam.
 
Pelaksana Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani, mengatakan program Kampus Mengajar sebagai bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan solusi yang ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa serta meningkatkan literasi dan numerasi mahasiswa di satuan pendidikan sasaran.
 
“Transfer ilmu yang dilakukan mahasiswa telah sangat membantu guru-guru dalam menghadirkan inovasi-inovasi baru dalam metode pembelajaran,” kata dia.
 
Nunuk menyebut praktik baik yang sudah dilaksanakan pada program Kampus Mengajar akan menjadi inspirasi bagi guru untuk menghadirkan pembelajaran menyenangkan dan memerdekakan bagi murid. Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Anindito Aditomo (Nino), memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah usai mengikuti program Kampus Mengajar angkatan IV.
 
Dia menyebut pengalaman yang didapat mahasiswa pada program ini bisa dijadikan bekal berharga dan dapat mengasah jiwa pendidik mahasiswa. “Sehingga meskipun tidak semua akan menjadi guru, adik-adik mahasiswa dapat menjadi pendidik yang mencerahkan dan menggerakkan perubahan di lingkungan masing-masing,” kata dia.
 
Kepala Program Kampus Mengajar, Asri Putri, menyampaikan penugasan Kampus Mengajar merupakan langkah awal membentuk pribadi mahasiswa yang tidak pernah lelah menebar kebermanfaatan. Dia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta Kampus Mengajar angkatan IV yang menjawab panggilan Ibu Pertiwi.
 
Baca juga: Program Kampus Mengajar Beri Kesempatan Mahasiswa Jadi Mitra Guru

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan