Plt Dirjen Diktiristek, Kemendikbudristek, Nizam. DOK Unesa
Plt Dirjen Diktiristek, Kemendikbudristek, Nizam. DOK Unesa

Dirjen Dikti Bagikan Kunci Kemajuan PTNBH: LOTEK

Renatha Swasty • 23 Februari 2023 12:15
Jakarta: Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbudrsitek, Nizam, mengatakan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) bukan berarti swastanisasi atau lepas dari negara tetapi masih menjadi bagian dari satuan kerja kementerian atau pemerintah yang mendapat kebebasan atau otonomi dan lebih fleksibel mengelola dirinya. Nizam membagikan kunci kemajuan PTNBH
 
Nizam menuturkan kampus berbadan hukum seperti orang dewasa yang harus mandiri, kreatif mengelola dan mencapai tujuan. Dia menyebut setelah berbadan hukum, universitas mesti jauh lebih baik.
 
Dia mengatakan rektor, majelis wali amanah, hingga senat harus saling asah, asuh, dan asih. Jajaran kepemimpinan selingkung universitas harus memiliki jiwa korsa atau saling bekerja sama dan merasa memiliki sehingga muncul perasaan tumbuh dan maju bersama.

“Jiwa korsa ini terwujud dalam sinergi seluruh jajaran untuk mendayung bersama membawa kapal Unesa menuju kemajuan. Kemajuan institusi, kemajuan institusi adalah kemajuan saya. Jangan mikir kepangkatan sendiri. Namun saling membantu dan mengisi,” kata Nizam dalam kuliah umum bertema "Penguatan SDM Unesa PTNBH yang Mandiri dan Inovatif" dikutip dari laman unesa.ac.id, Kamis, 23 Februari 2023.
 
Nizam menyebut investasi utama perguruan tinggi adalah SDM. Dia mengingatkan untuk tidak banyak mengambil tenaga pengajar Magister apalagi Sarjana, tetapi langsung mengambil Doktor atau Profesor diaspora di berbagai negara.
 
"Ini bisa jadi salah satu strategi untuk mendongkrak indeks sekaligus mendongkrak jaringan Internasional. Ini investasi SDM yang cepat," beber dia.
 
Guru Besar Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada (UGM) itu membagikan lima strategi kunci kemajuan PTNBH yang disingkat menjadi LOTEK. Berikut penjelasan soal LOTEK:

1. Leadership

Nizam mengatakan kepemimpinan tidak hanya menitikberatkan pada rektor, tetapi seluruh yang ada di kampus. Hal ini dimulai dari kepemimpinan rektor dengan tugasnya, wakil rektor, direktur, dekan dengan tanggung jawabnya, hingga dosen sebagai leader di kelasnya.

2. Ownership

Ownership atau rasa memiliki institusi. Seluruh SDM berada di satu kapal dan memiliki rasa bersama serta tanggung jawab bersama terhadap institusi.

3. Transformasi

Dia menyebut transformasi meliputi mindset, kinerja, cara kerja, organisasi, tata kelola keuangan, tata kelola SDM agar lebih optimal lagi dan berbagai transformasi lain. PTNBH bakal gagal bila tidak terjadi transformasi.

4. Entrepreneurship

Nizam mengatakan entrepreneurship harus terjadi di semua level. Dengan kata lain, institusi bisa melihat peluang yang sudah ada dan mengubah tantangan sebagai peluang di semua level organisasi. Selain itu, juga efisiensi.
 
“Banyak kampus setelah PTNBH yang dipikirkan yaitu mencari uang. Padahal bisa dilakukan dengan cara efisiensi di aspek belanja barang, ATK, rapat yang banyak. Itu harus dikurangi. Untuk apa duduk rapat 2-3 jam untuk pembahasan yang tidak ada kesimpulannya?” ujar Nizam

5. Kreativitas

Nizam mengatakan PTNBH diberikan modal dalam bentuk aset. Dia menyebut aset apabila tidak dikelola dengan baik untuk menghasilkan pemasukan, justru bisa menjadi beban. Aset perlu dirawat dengan baik, mulai dari gedung, peralatan teknologi, hingga rumput-rumput biaya perawatan termasuk cost.
 
Nizam menyebut Unesa yang memiliki keunggulan bidang disabilitas, seni, dan olahraga harus pintar mengatur strategi dalam pengembangannya. Peluang menjadi PTNBH unggul mesti melakukan pengembangan kreatif dan inovatif.
 
“Ke Surabaya melintas Jembatan Merah, lewat Tunjungan jangan lupa soto babat, Unesa telah menjadi PTNBH, UKT tetap merakyat dan bersahabat. Jalan-jalan ke Kenjeran yang indah, jangan lupa makan duren, setelah menjadi PTNBH, UNESA semakin keren,” ujar Nizam mengakhiri penyampaian materinya.
 
Rektor Unesa Nurhasan mengatakan kegiatan ini merupakan lanjutan strategi Unesa PTNBH dengan memajukan sumber daya manusia setelah merampungkan struktur organisasi. Dia menyebut Unesa perlu mematangkan kompetisi dengan menggali pengalaman dan ilmu dari pakar yang tentunya bisa menjadi referensi dalam melakukan berbagai lompatan demi lompatan ke depan.
 
Baca juga: Rektor Targetkan Unesa Masuk Peringkat 500 Dunia

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan