Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Adiksi Narkoba Dapat Dikalahkan dengan Connection, Ini Penjelasan Dosen USU

Citra Larasati • 06 April 2023 15:57
Jakarta:  Dosen Psikologi Universitas Sumatra Utara, Amalia Meutia menjelaskan tentang kecanduan narkoba dari sisi psikologi.  Menurutnya, addiction atau kecanduan terhadap apapun, terutama narkoba dapat dikalahkan oleh connection atau keterikatan.
 
Maka dengan memperbanyak hubungan dan komunikasi dengan orang lain, akan menjauhkan seseorang pada adiksi.  “Nature manusia diciptakan untuk terikat pada hal tertentu. Jika hal tersebut hal yang baik bahkan pada hal yang buruk sekalipun. Oleh sebab itu, kita perlu terikat pada hal-hal dan kegiatan yang positif,” ujar Amalia.
 
Dosen Politeknik Negeri Medan, Zakaria Sembiring, juga menjabarkan pengalamannya dalam hal kedisiplinan saat berkuliah ketika menjelaskan visi Politeknik Negeri Medan.  “Kedisiplinan yang menurun menjadi celah masuknya pengaruh narkoba bagi generasi muda. Saya ingin mengimbau agar disiplin harus tetap ditegakkan. Jadi, disiplinlah dengan diri sendiri,” kata Zakaria.

Berdasarkan survei nasional yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 menyebutkan, prevalensi penyalahgunaan narkotika di Indonesia meningkat 0,15 persen, dan pemakai narkoba berada pada rentang umur 15 – 58 tahun. 
 
Sosialisasi memerangi narkoba bagi generasi muda pun memerlukan cara yang lebih menarik dan seksama. Penyuluh Narkoba Ahli Madya, BNNP Sumatra Utara, Soritua Sihombing menjelaskan, soft power approach perlu diupayakan untuk pencegahan terutama di sivitas pendidikan seperti di perguruan tinggi.
 
Soritua mendorong Mahasiswa untuk turut menjauhi narkoba, terlibat dalam menggunakan dan bahkan mengedarkan. “Tiga hal yang seharusnya dimiliki generasi muda untuk jauhi narkoba yaitu, KEPO atau kembangkan potensi, BAPER yaitu bawa perubahan, dan UTANG yaitu unggul dan tangguh. Mahasiswa harus menjadi agen perubahan sesuai dengan slogan War on Drugs: Berani Tolak, Berani Rehab dan Berani Lapor,” ujar Soritua dalam keterangannya, Kamis, 6 April 2023.
 
Direktorat Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatra Utara dan Politeknik Negeri Medan, menyelenggarakan Pertunjukan Seni dan Talkshow dengan tema “Ngabuburit Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba)”. 
 
Agenda ini guna meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terlibat aktif dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba, 
 
Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan, Kemkominfo, yang diwakili oleh Ketua Tim Informasi dan Komunikasi Hukum, Astrid Ramadiah Wijaya, mengungkapkan, upaya pencegahan terus dilakukan secara kolaboratif bersama BNN. Yakni, dalam hal menyediakan dan menyebarkan informasi tentang pencegahan bahaya narkotika dan prekursor narkotika.
 
“Lewat pertunjukan seni dan talkshow ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba. Sebagai penutup, semoga acara ini membawa manfaat yang besar dan positif bagi kita, masyarakat, dan negara,” ujar Astrid.
 
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Direktur 1 Politeknik Negeri Medan Roslina dan Duta Pelajar Anti Narkoba 2020 Elvira Dwi Arista yang juga memberikan semangat kepada anak muda untuk ikut memerangi narkoba. Selain itu, acara diramaikan oleh pertunjukan seni kreatif dari anak muda Medan, yaitu penampilan stand up comedy oleh Syark Muslim dan Frans Joel, serta ditutup oleh grup musik Apricot. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
Baca juga:  5 Perbedaan Zakat Mal dan Zakat Fitrah yang Harus Kamu Tahu!


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan