Tahun ini, Indonesia menjadi official partner country (OPC) untuk ketiga kalinya pada pameran yang sudah berlangsung sejak 1947 tersebut. Dengan menjadi OPC, Indonesia dan para delegasinya memiliki banyak kesempatan untuk melakukan national branding yang akan berdampak positif bagi Tanah Air.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membukak Hannover Messe 2023 bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz. "Saya juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman serta bertemu dengan beberapa pengusaha besar dari Jerman,” kata Presiden Joko Widodo, dilansir dari laman Ditjen Vokasi, Senin, 17 April 2023.
Di balik pameran akbar tersebut, terdapat fakta-fakta menarik dari Hannover Messe 2023.
Berikut 5 Fakta Menarik Hannover Messe 2023 dan Kepesertaan Indonesia:
1. Salah Satu Pameran Dagang Terbesar Dunia untuk Teknologi Industri
Hannover Messe merupakan salah satu pameran teknologi industri tahunan terbesar di dunia yang diselenggarakan oleh Deutsche Messe AG (DMAG). Setiap tahunnya, Hannover Messe akan menggandeng negara mitra sebagai OPC serta menghadirkan ratusan ribu pengunjung.Tahun ini, Hannover Messe 2023 mengusung tema Transformation Industrial, di mana akan ditampilkan teknologi pabrik dan sistem energi dari 2.500 perusahaan di Hannover Exhibition Center. Pameran ini juga bertujuan yang untuk mendemonstrasikan bagaimana fasilitas produksi terintegrasi dapat menghemat sumber daya dan beroperasi secara lebih efisien.
Selain itu, pameran ini juga akan menunjukkan bagaimana cara menghasilkan dan mentransmisikan energi secara berkelanjutan.
2. Negara ASEAN Pertama
Indonesia merupakan negara pertama di ASEAN yang mendapat kesempatan sebagai OPC pada penyelenggaraan Hannover Messe. Selain negara ASEAN pertama, Indonesia juga sudah tiga kali menjadi OPC setelah pertama pada 1995, kedua di 2021 secara virtual karena masih pandemi, dan 2023 dengan mengirimkan langsung delegasinya ke Hannover.3. Mengusung Enam Tema Besar
Indonesia melalui Kementerian Perindustrian akan menampilkan enam tema dalam rangkaian kegiatan di Hannover Messe 2023. Yaitu Making Indonesia 4.0/Industrial Park, Sustainability and Energy Transition, Investment/Industrial Parks, HM Display Categories, Human Capital, dan Startups/Innovation.4. Logo Layar Pinisi dan Tagline "Infinite Journey"
Dengan mengusung logo layar Pinisi dan tagline "Infinite Journey", Hannover Messe 2023 diharapkan dapat menginspirasi dan mendorong peserta untuk merangkul peluang tak terbatas. Tagline tersebut sekaligus mencerminkan semangat optimisme dan potensi masa depan yang luas, dan menggambarkan perjalanan Indonesia menuju masa depan yang tidak terbatas.5. Ditjen Pendidikan Vokasi Jadi Salah Satu Peserta
Sebagai negara mitra di Hannover Messe 2023, Indonesia menghadirkan 157 peserta pameran, mulai dari perusahaan industri besar, usaha kecil dan menengah, perusahaan rintisan, kawasan industri, hingga asosiasi industri. Sejumlah kementerian dan lembaga juga ikut berpartisipasi.Salah satu delegasi Indonesia adalah Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi yang menjadi salah satu perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Ditjen Pendidikan Vokasi membawa produk-produk unggulan dari praktik baik program Merdeka Belajar di satuan pendidikan vokasi, di antaranya alat pendeteksi keretakan kampas rem untuk industri brake system (Sekolah Vokasi UGM), bioplastik nata de coco untuk industri kemasan dan varnish bahan minyak sawit untuk industri percetakan (Polimedia), robot humanoid (Polibatam), kendaraan listrik Flex EV, stasiun pengisian kendaraan listrik tenaga surya.
Hingga bengkel konversi untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik (PNJ). Di sektor industri kreatif, ada animasi Sabda Alam karya anak SMK RUS Kudus dan animasi Ficusia dari Polibatam.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Baca juga: Sekolah Vokasi UGM Pamer Pendeteksi Keretakan Kampas Rem di Hannover Messe |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News