Menurut netizen apa yang dilakukan para pelajar tersebut hanya adu mulut saja. Pasalnya di setiap jawaban tidak ada argumen yang kuat plus tidak didukung data. Selain itu, di tengah saling balas argumen tidak ada moderator yang memandu jalannya debat.
“INI DEBAT KAH?,” tulis @ndy.
“Debatnya ga ada moderator nya apa,” balas @asa***.
“Debat ga gini soalnya aku OSIS dan gak kayak gini,” balas @straw***.
“Walau masih SMP they deserve to know how to do debate,” tulis @yuk***.
Belajar dari video sesi debat calon OSIS tersebut sebelum mengikuti debat perlu mengetahui apa itu debat beserta unsur dan tujuannya.
Debat Adalah
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, debat adalah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.Menurut J. S. Kamdhi (1995), pengertian debat yakni suatu pembahasan atau tukar pendapat oleh setiap peserta tentang suatu pokok masalah, di mana setiap peserta boleh memberikan alasan atau argumen untuk mempertahankan pendapatnya.
Kesimpulannya debat merupakan aktivitas saling adu pendapat antar pribadi atau kelompok dengan tujuan mempertahankan argumennya.
Struktur Debat
Setelah mengetahui pengertian debat, selanjut yang perlu juga diketahui adalah struktur debat.1. Formal
Debat dilaksanakan secara formal, di mana peserta harus mengikuti ketentuan seperti
pembagian waktu untuk presentasi argumen dan tanggapan.
2. Lawan Pendapat
Seperti disebutkan di atas debat melibatkan dua atau lebih orang dengan salah satunya merupakan pihak yang memiliki pendapat berbeda. Sederhana ada pihak yang pro dan kontra.
3. Moderator
Moderator mempunyai tugas agar debat tetap mengikuti ketentuan yang berlaku dan mengarahkan peserta apabila melenceng dari topik yang diangkat.
Baca juga: Viral! Pelajar SMP Calon OSIS Debat Pro Kontra Ujian Nasional, Banjir Komentar Netizen |
Unsur-Unsur Penting dalam Debat
Pernyataan PembukaanSetiap peserta atau pihak memulai dengan pernyataan pembukaan yang berisi pandangan dan argumen utama terkait topik yang dibahas.
Replikasi
Peserta menyampaikan respons terhadap argumen yang sudah disampaikan lawan.
Rebuking
Peserta membantah argumen lawan dengan bukti atau analisis yang kuat.
Penutup
Bagian penutup ini merupakan rangkuman dari argumen yang sudah disampaikan dan menguatkan pandangan mereka.
Jenis Debat
1. Debat pemeriksaan ulangDebat jenis ini bertujuan mengetahui kebenaran pemeriksaan akan sesuatu. Beberapa pertanyaan akan diajukan dan pertanyaan-pertanyaan tersebut haruslah saling berkaitan.
2. Debat kompetitif
Debat kompetitif merupakan debat berbentuk kompetisi. Debat ini dilakukan dengan struktur dan format khusus yang bertujuan agar setiap pihak mendapatkan giliran untuk menyampaikan argumennya.
Video viral pelajar SMP calon OSIS debat tentang UN dan pembelajaran daring itu merupakan contoh debat kompetitif. Mereka bergantian menyampaikan argumen mereka.
3. Debat parlementer
Sesuai namanya debat ini dilakukan di parlemen atau lembaga legislatif suatu negara. Adapun pembahasannya terkait dengan undang-undang, kebijakan, atau hal-hal berkaitan dengan ketatanegaraan.
Tujuan Debat
Memperoleh InformasiDebat bisa menjadi sarana peserta untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang berbagai pandangan dan pendapat tentang suatu topik.
Mempertajam Argumen
Melalui proses debat, peserta dapat mengasah argumen serta melihat kelemahan dan kelebihannya.
Mempengaruhi Pendapat
Debat dapat mempengaruhi pandangan orang lain tentang suatu isu. Argumen yang kuat dan meyakinkan yang didukung dengan data dapat mengubah atau menguatkan pendapat audiens.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News